31/07/13

BELAJAR PONDASI KARIER dari MENARA EIFFEL.

Sampai saat ini jika orang di penjuru dunia ditanya "Manakah tempat tujuan wisata yang sangat ingin dikunjungi bersama pasanganmu?" sebagian besar akan memasukkan Menara Eiffel di Paris sebagai tempat tujuannya. 

Namun tidak banyak dari kita yang tahu cerita 'GALAU'  awal mula berdirinya bangunan menara setinggi 325 m (setara dengan bangunan bertingkat 81) yang dibangun oleh Gustav Eiffel pada tahun 1889 ini. Beberapa kegalauan yang pernah  dialaminya:
1. Para pemerintah Barcelona menolaknya, karena si menara dianggap aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan tata kota yang ada. 
2. Masyarakat di Paris  termasuk Komunitas Seni mengkritik habis-habisan dan menyebutnya sebagai seni yang mengganggu mata:  bayangan hitam dari kolom yang dibangun dengan bongkahan besi berpaku.
3. Izin pendirian yang hanya memberi batas waktu selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909.  

Menariknya saat kota Paris berencana meruntuhkannya, justru  menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi dan akhirnya menara ini dibiarkan berdiri hingga saat ini dan menjadi bangunan Monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia (lebih dari 200.000.000 pengunjung sejak pertama dibangun).
Dalam perjalanan hidup dan karier kita, bisa saja hal yang serupa terjadi. Mungkin selama ini banyak orang meragukan potensi yang Anda miliki. Bahkan tidak sedikit cemohan yang Anda terima.
Mungkin kamu dulu pernah ditertawakan saat kecil. Bicaranya gagap dan gemetaran, dan hingga saat ini bayangan kejadian masa lalu itu begitu kuatnya. Hingga saat ini kamu merasa lebih baik bicara jika diperlukan saja. Kamu memilih pasif, daripada harus kembali ditertawakan  orang lain. 

Bukankah banyak orang sukses yang awalnya mereka diabaikan? Michael Jordan sempat dikeluarkan dari tim bola basket SMA di tahun kedua, Walt Disney diberhentikan dari pekerjaan pertamanya karena dianggap tidak memiliki imajinasi.
Jack Welch adalah contoh seorang yang di masa kecilnya gagap, akhirmya mampu menjadi chairman dan CEO termuda GE (General Electric) pada 1981. Saat pensiun pada 2004, gaji tahunannya 4 juta dollar AS. Kekayaan bersihnya ditaksir 270 juta dollar AS.
Keterbatasan kemampuanmu di masa lalu bukanlah menjadi penghambat Identitas masa depan yang kamu inginkan.

*    Tidak mampu membaca not balok, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi pencipta lagu hebat. (Melly Goeslaw).
*    Pernah masuk kelompok siswa  paling bodoh saat SMP, bukan berarti kamu tidak mampu menjadi seorang mahasiswa terbaik dan motivator hebat (Adam Kho).
Anda bisa sukses, sekalipun tidak ada orang yang percaya bahwa Anda bisa.
Tetapi Anda tidak akan pernah sukses, jika Anda tidak pernah berpikir untuk sukses.



 


29/07/13

BEDAH BUKU 'WORK FUN PLAY HARD'

Menarik sekali jika kita membuka sebuah pagi baru di minggu baru. Hari Senin yang seringkali menjadi 'momok' spirit di banyak orang, justru menjadi awal yang menarik untuk membangkitkan FUN Energy untuk aktivitas satu minggu mendatang.
Dan beberapa kali kami diundang melakukan sharing dan bedah buku Work FUN Play Hard justru di hari Senin.  Beberapa di antaranya adalah: PT Combhipar, dan 3M.

(Buku ini diterbitkan bersamaan dengan momen Kebangkitan Nasional ke 105 yang juga jatuh di hari Senin).
Sesuai dengan pesan utama yang ingin disampaikan penulis bahwa:
Kebanyakan orang gagal dalam karir, bukan karena tidak bekerja keras. Justru mereka terlalu bekerja keras, sehingga tidak pernah mengerti caranya ‘bermain’ yang benar.
Hal yang sangat memungkinkan bagi para profesional untuk mendesain kariernya dengan menyenangkan dan mulai mengalami percepatannya dengan menjalani 6 level Game FUN Career di dalam buku ini. Bagi perusahaan atau institusi pendidikan tentunya dapat mengadakan acara bedah buku serupa dengan menulis permintaan ke tansoegeanto@yahoo.com. Kami siap berbagi FUN Energy bersama.