“Dua puluh tahun dari sekarang Anda akan lebih
menyesali apa yang tidak Anda lakukan daripada apa yang Anda lakukan. Jadi
buanglah ikatan perahu Anda. Berlayarlah jauh dari pelabuhan yang aman.
Tangkaplah angin dalam pelayaran Anda. Menjelajahlah. Bermimpilah. Temukan!”
~ Mark Twain
Setiap kali saya membaca ucapan Mark Twain tersebut, terasa bahwa begitu menariknya sebuah pelayaran kehidupan. Sesuatu yang tidak mudah, namun justru di situlah inti dari Game of Life. Siapapun kita saat ini, harusnya menyikapi dengan tepat hal di atas. Bukan berarti kita harus berpindah dari profesi kita saat ini. Apa pun profesi kita hari ini, yang menarik adalah kita tahu di mana akhir perjalanan yang kita tuju. Berikut adalah tips praktis untuk mengarungi perjalanan dengan menyenangkan.
1. Selalu bertanya pada diri sendiri: "Sudah tahukah kita Pulau Impian yang kita mau tuju". Mengapa hal ini penting? Bagi mereka yang telah tahu arah tujuan hidupnya, mereka akan memiliki antusiasme yang tentunya berlipat ganda. Energi mereka tidak akan cepat habis, karena mereka memahami KEINDAHAN saat impian tersebut tercapai.
2. Memahami apa pentingnya mencapai tujuan tersebut. Hal yang menarik, jika kita tidak hanya memiliki segudang impian, namun juga menyadari 'pesan indah' di balik impian tersebut yang mau dicapai. Sebagai contoh, saat saya pernah bertemu dan mewawancarai Agnes Monica secara langsung di Mei 2011, "Apa yang membuat Agnes ingin Go International?" Ini jawaban Agnes:
Ya,
saat saya umur 18 tahun dan diwawancarai pers setelah memenangkan sebuah award,
saya mengatakan suatu saat ingin mendapatkan my 1st Grammy. Impian ‘Go
International’ ini sebenarnya untuk lebih membuat standar target baru yang
lebih tinggi dan menantang dalam karier. Melihat apa yang ada di sekitar kita
dan apa yang kita punya itu penting, namun jangan membatasi diri. Banyak orang
menentukan target berdasarkan apa yang dipunya. Mindset
ini yang harus diubah. Tentukan
targetnya dulu, lalu kita berusaha bagaimana cara mencapainya. Jika kita ingin
menjadi orang besar, harus berani memikul tanggung jawab yang besar.
Dan sebenarnya saya merasa seperti berhutang
dengan orang-orang di sekitar saya. Ini yang membuat saya tetap bersemangat. Banyak
orang di sekitar kita yang tidak berani mempunyai mimpi, mereka dihadapkan pada
suatu keadaan yang seolah-olah “memaksa” mereka untuk pasrah saja atau menyerah
pada keadaan. Saya sangat ingin memberikan inspirasi bagi mereka. ‘Dream, believe, and make it happen!’.
Jadi kita tahu sekarang, apa alasan terbesar di balik impian Agnes Monica go international. Tidak hanya untuk kepentingan pribadinya, namun ada misi yang indah dalam menginspirasi anak bangsa untuk berani melewati batas diri.
3. Melatih disiplin diri yang menyenangkan, hingga mendapatkan kondisi FLOW 'mengalir'. Ini bukan hal yang instant diperoleh. Lanjutkan impian kita dalam bentuk tindakan nyata. Dan untuk mendapatkan kondisi flow yang mengasyikkan, justru kita harus siap mengambil tantangan lebih dari saat ini. Istilah yang diperkenalkan oleh Mihaly Czikszentmihalyi ini mendeskripsikan kondisi tercapainya pengalaman optimal
dalam hidup. Dimana kita dapat
memanfaatkan waktu dengan amat efisien dan bernilai serta apa yang dihasilkan
bisa membawa kepuasan.
Edwin
Louis Cole pernah meneliti bahwa 28% manajer membawa stres pekerjaan mereka ke
rumah. Sebenarnya apakah mereka stres
karena tidak mampu, ataukah mereka tidak menyadari kemampuan sebenarnya di
balik ketidakmampuan yang mereka rasakan saat ini? Banyak orang kurang menantang dirinya, dan akhirnya memerangkap dirinya dalam putaran rutinitas yang membelenggu potensi dirinya.
Yup, saatnya kita berani menantang badai dan berlayar menuju pulau Impian. Dengan inilah kita bersama bermain untuk Indonesia yang pasti lebih ceria dari hari ini.....