14/09/11

FUN Recycle


6th Level:
Reflect Your FUN RECYCLE


Untuk memahami seluruh ilmu aku memerlukan
 beberapa kali daur kehidupan.
~ Socrates
 
Kenapa Lambang Australia Kangguru dan bukan Koala?

Apakah Anda sependapat dengan penulis buku ini bahwa hewan yang identik dengan negara Australia adalah koala? Mari amati lambang negara tersebut. Kenapa gambar kangguru dan burung emu yang dipakai sebagai lambang negara? Kenapa bukan koala yang tampak lucu itu?

Ternyata jawabannya terletak pada pesan maju terus pantang mundur yang ingin disampaikan bangsa Australia. Perhatikanlah secara saksama, baik kangguru mau pun burung emu merupakan hewan yang memiliki struktur tubuh dan bentuk kaki yang khas. Oleh karena itu,  kedua hewan tersebut tidak memungkinkan melakukan gerakan berjalan mundur ke arah belakang.

Hal ini sejalan dengan proses pencapaian Anda hingga level 6 saat ini. Bagi Anda yang telah merasakan proses perjalanan 5 level sebelumnya, pasti terjadi suatu kondisi penyesuaian dan pengaturan ulang kehidupan Anda. Mencapai level terakhir ini, Anda berarti telah mampu mengatur energi dalam diri Anda. Selamat!

Jika kembali kita mengingat definisi seorang MASTER di awal, ternyata saat ini Anda telah mampu menunjukkan bagaimana cara menghasilkan energi bagi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Ya, yang perlu kita sadari bahwa energi itu langka. Suatu kali energi dapat habis, jika kita tidak mengelolanya dengan benar. Tahukah Anda bahwa minyak bumi akan habis di dunia sebelum tahun 2030, seandainya tidak ada lagi terobosan baru dalam usaha mengelola energi minyak bumi tersebut. Demikian juga dengan energi seorang manusia. Inilah level akhir dari proses menjadi seorang FUN Master. Anda pasti sudah tidak sabar menantikan 3 jurus terakhir dari FUN Recycle.

Lakukan Detox dalam Diri Anda

“Walau tidak seorang pun dapat kembali ke masa lalu dan memulai sesuatu yang sama sekali baru, setiap orang dapat memulainya sekarang dan membuat suatu akhir yang baru.”
 ~ Awanama
Detox adalah sebuah proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Secara ilmiah ada beberapa cara melakukan proses detoksifikasi ini. Sebenarnya dalam diri seorang manusia sebagai makhluk tertinggi yang diciptakan Sang Kuasa, kita pun dapat menentukan cara detox yang alami bagi diri kita. Hal ini sangat penting, karena justru di masa jaya dan berkibarnya seseorang setelah mencapai impiannya, terkadang kita tidak mawas diri. Kita merasa sombong, dan akhirnya memungkinkan menjadi seorang yang menganggap dirinya megaloman, paling jago dari segalanya.

Saat dunia dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang terlihat normal dan baik-baik saja, tiba-tiba di tahun 2008 kita dihadapkan dengan kenyataan runtuhnya beberapa perusahaan raksasa di dunia. Jim Collins lewat bukunya “How the Mighty Fall” menyatakan sebuah hasil risetnya yang menunjukkan adanya kesamaan pola dari para perusahaan raksasa yang pernah sukses, tetapi berikutnya tumbang tanpa terduga.  Dia menguraikan pola itu dalam 5 tahap kehidupan perusahaan menjelang kejatuhan. Apa yang menarik? Ternyata pada 3 tahap awal kejatuhan tersebut, para perusahaan raksasa tersebut sama sekali tidak menunjukkan aura kejatuhan, melainkan penuh dengan aura kesuksesan. Tetapi tanpa mereka sadari  ada suatu bahaya yang perlahan-lahan menghampiri dan  mulai mencekik perusahaan itu pada tahap ke-4 dan akhirnya membunuhnya pada tahap ke-5! Dan si perkasa akhirnya mati tak berdaya!

Secara ringkas 5 tahap tersebut adalah seperti berikut:
·         Tahap 1: Sombong karena sukses. Merasa hal yang wajar dan pantas jika mereka sukses, mulai menampilkan  arogansi.
·         Tahap 2: Mengejar target besar tanpa disiplin. Mulai mengabaikan fokus kompetitif yang selama ini membuatnya unggul, yang penting menjadi lebih besar (bukan lebih baik).
·         Tahap 3: Mengingkari risiko dan bahaya. Lebih mengedepankan hal positif yang bias, tidak menyadari dengan performance yang rendah.  Terninabobokkan dengan data-data yang ambigo dan akhirnya menyalahkan faktor di luar dirinya daripada menerima sebuah tanggung jawab.
·         Tahap 4: Kebingungan mencari jalan keluar.
·         Tahap 5: Menyerah dan menjadi tidak  penting atau mati. 
Begitu pentingnya kita untuk selalu mawas diri. Saya teringat saat dalam suatu tayangan televisi ditampilkan beberapa peristiwa terkonyol yang pernah terjadi dalam pertandingan olahraga. Di antaranya seorang kiper sepak bola yang begitu gembiranya saat berhasil sebagai algojo mengeksekusi tendangan penalti ke gawang musuhnya, tanpa ia sadari ternyata si pemain lawan berbalik mencetak gol ke gawangnya yang tidak terjaga.

Cerita lain saat seorang pembalap sepeda yang begitu gembiranya saat mengetahui ia akan menjadi orang pertama yang mencapai garis finis. Ia mengangkat kedua tangannya ke atas merayakan detik-detik kemenangannya, namun tiba-tiba kehilangan keseimbangan mengendalikan sepedanya dan terjatuh sesaat sebelum mencapai garis finis. Ironis tapi nyata. Dia gagal jadi pemenang.

Dari kejadian-kejadian di atas, kita perlu menyadari begitu pentingnya proses refleksi diri ibarat detox dalam diri seorang manusia. Pada saat kesuksesan tiba, sangat memungkinkan datang bersamaan dengan racun aroganisme yang akhirnya mematikan sel-sel penghasil energi positif diri kita. Racun tersebut menyebar dengan hebat dan membuat kita justru mengalami kekosongan pikiran, kemerosotan semangat berkarya dan banyak energi positif yang terkuras.
Kita lupa dengan naskah impian besar yang sudah kita bangun. Kita puas dengan hanya beberapa impian yang sudah dicapai. Untuk mencegah hal di atas diperlukan FUN Recycle sebagai proses pembaruan diri. Sel-sel yang akan mati diharapkan mulai terganti dengan yang baru, impian-impian kita mulai diperbarui kembali. Proses  evaluasi terhadap perjalanan yang sudah ada harus dilakukan. Semuanya  pasti membutuhkan waktu yang khusus.

Tentunya Anda pernah mendengar bagaimana cara seekor burung rajawali menyadari kekurangan dirinya pada saat dia begitu perkasanya di antara jenis burung lainnya. Sejalan dengan makin bertambah umurnya, pada suatu saat ia menyediakan waktu khusus saat  merasakan kekuatan sayapnya mulai berkurang. Pada saat itu dia akan  mencari tempat yang tinggi di atas bukit. Di sana ia mulai berdiam diri, dan mulai mencabuti bulu-bulunya, sebanyak kurang lebih 7000 bulu yang ada dicabutinya semua. Selanjutnya ia akan membersihkan dirinya dari debu, lumpur, dan kutu. Masa pembaruan burung rajawali memakan waktu 40 hari. Setelah 40 hari, bersama dengan jalannya waktu, bulu-bulu yang baru sudah tumbuh, bersih, sehat, kuat, maka rajawali dapat terbang lebih dahsyat lagi di angkasa setelah pembaruan. Demikian juga dengan kuku-kukunya yang tumbuh memanjang dan melengkung ke dalam, saatnya ia harus patahkan agar berfungsi kembali dengan optimal. Tidak hanya itu saja, paruhnya yang makin panjang dan bengkok ke dalam, harus ia luruskan dengan cara memukulkan pada batu yang keras. Memang sakit, tapi rajawali tahu apa tujuan akhir itu semua!
Legacy: sebuah tujuan mulia tanpa batas akhir

“Live as if your were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.”
 ~ Mahatma Gandhi

Dr. Anthony Campolo seorang sosiolog di Amerika Serikat pernah melakukan sebuah penelitian terhadap sekelompok orang tua berusia 95 tahun ke atas. Saat itu pertanyaan yang dilontarkannya: “Bila Anda dapat mengulang kehidupan Anda lagi, apa yang akan Anda lakukan secara berbeda?” Jawabannya sangat menarik, dan inilah tiga jawaban teratas:

·       Melakukan sesuatu yang tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Jawaban ini pertanda bahwa sebagian besar mereka saat itu mengalami penyesalan dalam kehidupan—berhubungan  dengan orang-orang yang tidak melakukan sesuatu seperti yang seharusnya mereka ingin lakukan. Penyesalan datang terlambat di penghujung kehidupan mereka di dunia. (Anda tentu masih ingat hubungannya dengan FUN Mindset dan FUN Attitude: pada saat Anda telah punya impian, ambil sikap positif untuk memulai bertindak).
·       Menyisihkan waktu untuk lebih banyak merenung. Banyak dari mereka menyadari begitu sedikitnya waktu untuk berpikir apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup ini. Mereka terseret dalam arus rutinitas dan aliran deras kehidupan. (Ini berhubungan juga dengan FUN Spirit dan FUN Talent: sering kali kita tidak mampu memunculkan motivasi mengejar impian tanpa batas dan tidak menyadari kegiatan rutin kita telah menjebak setiap proses kehidupan kita dan menutup peluang menggali bakat alami yang menjadi kekuatan khusus untuk memenangkan pertandingan kehidupan).
·        Meninggalkan warisan legacy yang berharga bagi anak cucunya dan sesama. Mereka sangat berkeinginan hidup mereka di dunia dihargai untuk apa yang telah mereka lakukan. Di penghujung hidup, mereka menyadari tidak ada sesuatu yang berarti yang bisa mereka tinggalkan. (Inilah pentingnya FUN  Energy dan FUN Recycle!)

Tahukah Anda apa rahasia Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia? Konon salah satu jurus ampuhnya adalah melakukan proses stock split terhadap saham Microsoft. Saham Microsoft termasuk dalam jajaran saham yang paling diburu di dunia. Yang menarik pada saat saham tersebut dilakukan stock split dengan perbandingan 2:1. Artinya saham yang baru akan menjadi 2 x jumlahnya, namun dengan harganya 0.5 dari saham awal. Tidak lama kemudian (sekitar 1 tahun) saham Microsoft untuk kembali ke harga awal sebelum dilakukan stock split. Demikian cerita sukses Bill Gates dan Microsoftnya, dan hingga saat ini ia mampu mendermakan sepertiga dari kekayaan pribadinya untuk kesejahteraan orang lain di dunia. 

”Miracles are called miracles because they were once not believed.”
 ~ Agnes Monica


Ada suatu hal yang sangat inspiratif yang saya dapatkan dari Agnes Monica. Saat itu Agnes menyatakan bahwa apa yang dia ingin lakukan dengan pembuktian impian-impiannya, sebenarnya bagian dari sesuatu yang ingin ia mulai agar orang lain pun mampu melakukan yang lebih besar. Agnes mengambil contoh apa yang dilakukan oleh seorang pelari 4 minutes-mile bernama: Roger Bannister. Di saat sang pelari berhasil mewujudkan impiannya dengan memecahkan rekor yang hampir 10 tahun bertahan, ternyata hanya berselang  46 hari kemudian, pelari lain Landy berhasil memecahkan rekor Bannister. Dan sejak saat itu keberhasilan Bannister bukan saja sebagai orang pertama yang memecahkan rekor lari 4 minutes-mile di bawah 4 menit (yang awalnya dipandang tidak mungkin) namun terlebih lagi telah  menginspirasi banyak pemain lain untuk mampu memecahkan rekor lari 4 minutes-mile tersebut. 


 Untuk membuat sebuah perbedaan, terkadang hanya diperlukan satu orang untuk memulainya. Pencapaian impian Go International Agnes adalah sebuah legacy bagi kita semua. Sebuah inspirasi bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencapainya. 

 
Hal yang menarik saat saya bertemu dengan tokoh MASTER Indonesia kita, Deddy Mizwar. Film pertama yang dibintanginya tahun 1976, “Cinta Abadi” tidak terlalu sukses. Di saat itulah ia mencoba melakukan refleksi diri, tanpa menyalahkan orang lain atau lingkungannya. Yang ia lakukan adalah sebuah usaha peningkatan diri dengan komitmen tinggi untuk belajar akting jauh lebih baik lagi. Dan hasilnya kelak ia dikenal sebagai seorang aktor watak papan atas perfilman nasional kita. Dimana hingga saat ini belum ada dalam sejarah perfilman nasional, seorang aktor  memenangkan dua penghargaan sekaligus di Festival Film Indonesia tahun 1986, (dalam film Arie Hanggara - sbg pemeran utama terbaik dan film Opera Jakarta sebagai pemeran pembantu terbaik). Akhirnya melakukan jurus-jurus FUN Recycle, Deddy tidak hanya menyingkirkan stigma bahwa  dirinya tidak mendatangkan ‘hoki’ di dunia akting, namun juga ia membangun gunung impiannya yang baru dengan menjadi seorang Sutradara yang berkualitas. Tengok saja film-film layar lebar dan sinetron besutannya...semuanya sarat dengan makna dan pesan untuk membawa perbaikan pola pikir anak bangsa.
 
Tiga Jurus FUN RECYCLE
Bagaimana proses memutar siklus pembaruan yang tak berkesudahan sehingga kita mampu meninggalkan sebuah warisan bernilai bagi sesama?  Kuasai 3 jurus FUN Recycle  sebagai berikut:

·     Factual Recycle: menyiapkan siklus pembaruan dengan melakukan evaluasi diri berdasarkan realita yang ada. 
·  Up-date Recycle: menyesuaikan  siklus pembaruan dengan melakukan perbaikan dengan selalu memperhatikan kondisi lingkungan yang dinamis. 
·     Neverending Recycle: memutar siklus pembaruan tiada henti untuk menuntaskan naskah impian.

Untuk mengenal lebih jauh ke- 3 jurus FUN Recycle tersebut dalam menghadapi setiap lawannya (Fatamorgana Effect, Red Ocean dan The Flat World) temukan dalam buku MASTER 18.