14/09/11

FUN Energy



5th Level:
Exist Your FUN ENERGY!


 Tanpa ‘passion’ kamu tidak punya energi,
tanpa energi kamu tidak punya apa-apa.

Peliharalah Inti Reaktor Anda

Saat ini Anda telah berhasil mencapai level 5. Benar-benar sebuah pencapaian yang menghasilkan perubahan berarti dalam diri Anda. Brian Tracy dalam buku Change Your Thinking Change Your Life menjelaskan begitu besar peranan self-ideal, self-image, dan self-esteem dalam diri seseorang. Self-ideal terkait dengan berbagai impian masa depan seseorang. Orang yang memiliki self-ideal yang baik maka kepercayaan dirinya makin baik pula. Orang tersebut akan mengetahui siapa dirinya dan apa yang ia yakini serta konsisten dengan nilai ideal yang dianut. Self-image merupakan bagian yang menunjukkan bagaimana seseorang melihat dirinya dan menilai dirinya sendiri. Dari sini akan menentukan bagaimana sebaiknya ia bertingkah laku. Self-image akan memengaruhi berbagai sikap, perilaku, emosi, dan bagaimana interaksinya dengan orang lain.

Untuk memiliki kepercayaan diri yang baik, seseorang juga harus menciptakan self-image yang baik pula. Self-esteem dapat dikatakan ‘inti reaktor’ kepribadian seseorang. Self- esteem adalah seberapa besar seseorang mencintai dirinya. Self-esteem menjadi sumber energi yang menentukan tingkat kepercayaan dirinya. Apabila seseorang semakin mencintai dirinya akan semakin meningkatkan level kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, apakah inti reaktor ini harus Anda pelihara?

Sebenarnya pembangunan self-ideal, self-image, dan self-esteem telah Anda lakukan di saat mempraktikkan  12 jurus dari 4 level FUN Master sebelumnya.  Saat ini Anda telah menjadi seorang yang andal dan penuh percaya diri. Dengan memahami naskah impian FUN Mindset, menguasai sikap FUN Attitude, memiliki semangat terarah FUN Spirit, dan mengoptimalkan bakat alamiah Anda FUN Talent berarti Anda telah membangun kepercayaan diri sebagai seorang Master. Pencapaian ini tentunya akan menciptakan potensi yang tinggi dalam diri Anda untuk menghasilkan energi positif.
           
Superman is Dead
Menjadi pribadi yang dapat diandalkan itu tidak mudah. Pada saat Anda telah membangun kepercayaan diri yang besar dan menjadi sosok yang andal dalam menyelesaikan suatu aktivitas, terjadi sebuah pilihan dalam menyalurkan hasil karya Anda tersebut. Banyak orang yang begitu terampil di bidangnya—dapat dikatakan mereka telah menguasai ke-12 jurus FUN Master level 1–4—sampai  tahap ini mereka mampu menjadi Superman pada bidang mereka. Mereka memiliki energi fisik yang begitu besarnya untuk dapat menunjukkan keunggulan skill pribadi. Pengetahuan yang mereka miliki pun mampu membawa energi rasionalitas yang sangat kompetitif di dalam memberikan keputusan-keputusan secara logis pada bidang yang mereka geluti. Apakah semua itu telah cukup menjadikan diri kita sebagai pribadi yang dapat diandalkan?

Yang perlu disadari bahwa setiap manusia memiliki tiga jenis energi di dalam dirinya yaitu energi fisik, energi rasionalitas, dan energi perasaan. Ketiga energi itu saling bersinergi memengaruhi performa seseorang. Sebagai seorang manusia yang efektif, kita harus tahu bahwa energi perasaanlah yang merupakan energi yang kekal dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu dibandingkan kedua energi lainnya yang bisa habis.  Pengelolaan energi perasaan yang tepat akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan dunia kita  akan semakin baik. Sebaliknya  jika seseorang hanya mengandalkan energi fisik dan energi rasionalitas saja maka dimungkinkan timbulnya ketidakseimbangan dalam hidupnya. Sebagai contoh, banyak kasus kejahatan yang saat ini terjadi di berbagai tempat berawal dari pemikiran orang-orang pandai dan ahli pada bidang tertentu.

Munculnya beberapa kasus Cyber Crime di Indonesia—seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam pemrograman komputer. Kejahatan di atas sering dikategorikan sebagai kejahatan kerah putih white-collar crime sesuai definisi istilah oleh Hazel Croal. Aktivitas para kerah putih itu memengaruhi stabilitas sebuah negara lebih-lebih karena dilakukan  dalam skala yang besar. Seperti itulah dampak dari energi perasaan yang tidak dikelola dengan benar dan tepat.

Setiap manusia memiliki sumber energi perasaan, namun tidak semua manusia mampu menggunakannya. Sumber energi  hanya bisa aktif ketika si pemilik sumbernya mau terus mengasahnya dengan berempati kepada orang lain. Hebatnya lagi, energi perasaan itu mampu mengalir dari satu orang kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Jadi, ketika seseorang yang memiliki energi perasaan yang besar, maka niscaya orang-orang di sekitarnya akan merasakan getaran hebat energi itu pula.
Hal yang menarik saat saya bertemu dengan Agnes Monica, satu hal yang ia ungkapkan bahwa secara lahiriah ia adalah orang yang sensitif dan fragile. Namun, karena ia berlatih terus dan membangun empati kepada orang-orang di sekelilingnya—sebuah berbedaan besar terjadi dalam diri Agnes. Ia selalu berusaha menyalurkan energi perasaan yang  positif, bahkan kepada orang-orang yang mungkin tidak menyukai dirinya.
Energi perasaan hanya bisa diaktifkan oleh hati yang bersih. Hati yang bersih hanya bisa kita dapatkan kalau kita dekat dengan Sang Maha Sutradara: Tuhan kita.  

Cara efektif memelihara inti reaktor Anda adalah dengan mengelola 
energi perasaan dengan membangun empati pada sesama.

Indahnya Sebuah Kolaborasi Positif

Ingatan saya terarah ke sebuah  Independence Day, sebuah film garapan Roland Emerich sutradara film 2012.  Film ini menceritakan serbuan makhluk angkasa luar ke planet bumi. Kita dapat mempelajari begitu indahnya kolaborasi energi dari berbagai jenis pribadi manusia dengan kemampuan dan latar belakang yang saling berbeda.
Dalam film tersebut mulai dari presiden, programer komputer, pilot marinir hingga veteran perang yang pernah  dianggap ‘tidak waras’  itu, pada awalnya mereka belum tergabung satu sama lain. Namun, begitu bersatu timbul energi yang luar biasa (sinergi) yang menghasilkan cerita kemenangan.
Tokoh dalam film tersebut:
·         Presiden Thomas J. Whitmore memimpin dan membakar semangat pasukan pilot yang tersisa. Tanpa dirinya mindset kekalahan sudah menghantui semua warganya.
·         David Levinson seorang ahli pemrograman komputer, menemukan rencana penyerangan alien, dan tanpa dirinya tidak akan ditemukan ide virus sebagai bom nuklir di markas alien.
·         Kapten Steven Hiller seorang pilot marinir yang mempunyai ambisi awal sebagai astronaut dan tanpa voluntir dari dirinya maka David Levinson tidak akan dapat masuk ke markas utama alien, dan menanamkan virus di sana.
·         Russell Casse seorang pilot veteran perang Vietnam, alkoholik, ayah 3 anak yang mengaku pernah diculik oleh alien 10 tahun sebelumnya. Tanpa pengorbanannya yang menjadikan dirinya dengan pesawatnya sebagai peluru kendali terakhir, maka markas alien tidak akan hancur, setelah ditanam virus.
Banyak hal dalam film tersebut terkait dengan  pengendalian ke-3 jenis energi (fisik, rasionalitas, dan perasaan). Bagaimana sang Presiden yang dengan patriotismenya memimpin rakyat yang tersisa, meskipun baru saja ia harus kehilangan istrinya. Peran ke-3 orang yang lain tidak kalah besarnya. Mereka harus mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih berharga bagi sesama. Hal ini dapat terjadi karena setiap orang  berusaha eksis memberikan kontribusi yang terbaik dengan optimalisasi potensi dan peranan mereka masing-masing tanpa pamrih. Mereka disatukan karena mempunyai tujuan yang sama untuk menyelamatkan dunia mereka.
Demikian juga kehidupan kita, sudah saatnya kita memilih dan menentukan kontribusi apa yang bisa kita berikan dengan semua potensi kita. Yakinlah impian yang kita bangun sejak awal, pasti lebih bernilai jika energi yang kita himpun juga kita salurkan ke dunia sekitar kita. Inilah saatnya kita memilih rekan-rekan kolaborasi dalam kehidupan kita. 

 Dancing with  Zombie
Jika mendengar kata Zombie, pikiran kita membayangkan sosok seram dari rombongan mayat hidup yang sering muncul dalam film-film horror.  Istilah Zombie awalnya muncul dari pulau Haiti di Karibia. Sebutan bagi orang-orang yang hampir mati dan  dihidupkan kembali dari tubuh yang dilakukan oleh para dukun Voodoo.  Mereka biasanya digunakan sebagai budak selama sisa-sisa hidup mereka yang sangat meyedihkan. Seperti halnya manusia, Zombie pun dapat bergerak, makan, mendengar dan berbicara, namun mereka tidak menyadari keberadaan  kondisi mereka.
Sebenarnya di dunia nyata, kita sering kali berhadapan dengan para Zombie dalam wujud lainnya. Coba perhatikan orang-orang di sekitar Anda. Berapa banyak dari mereka yang bekerja dan beraktivitas—seolah-olah hidup normal, namun sebenarnya mereka dalam kondisi ‘kosong’. Mereka tidak memiliki impian, yang berakibat terhadap banyak bakat dan potensi dalam diri mereka yang tersimpan dalam diri mereka sepanjang hidup tanpa pernah mereka gunakan. Mereka sering kali berpendapat bahwa hidup itu bagaikan aliran air yang mengalir ke mana saja, dan mereka akan beradaptasi sesuai dengan arah aliran air itu—lebih tepat disebut mereka pasrah mengikutinya.
Bukankah secara umum aliran air tidak akan menuju ke atas, namun menuju ke selokan yang lebih rendah. Inilah saatnya peranan yang dapat dimainkan seorang FUN MASTER pada level 5. Jika kita mampu memberikan energi positif di sekeliling kita, maka energi tersebut diyakini akan memberikan inspirasi bagi mereka untuk ikut ‘menari’ dengan benar dalam pentas kehidupan yang Tuhan berikan. Salah satu nasihat bijak yang sering kita dengar adalah, “Bergaullah dengan orang-orang yang jelas takdirnya.”
 
 
Tiga Jurus FUN ENERGY

Bagaimana proses memelihara inti reaktor kita agar terus menyala dan bermanfaat bagi sesama?  Kuasai 3 jurus FUN Energy  sebagai berikut:
·         FAITHFUL Energy: melepas energi dengan penuh keyakinan.
·         UNIVERSAL Energy: mendistribusikan energi tanpa pamrih.
·         NECESSARY Energy: mengatur distribusi energi secara bijak.

Untuk mengenal lebih jauh ke- 3 jurus FUN Energy tersebut dalam menghadapi setiap lawannya (Two Face Character, Mr.Bean Syndrome, dan Wall of Death) temukan dalam buku MASTER 18.