Artikel FUN MASTER Academy seperti yang dimuat di Koran Sindo, 9 Januari 2014
Memasuki
tahun baru 2014 ini, dunia dikejutkan sekaligus terinspirasi oleh sebuah video yang
diunggah di You Tube berjudul “Stuck in Antartica: special New Year song”.
Video itu berisi tarian dan nyanyian sekelompok penumpang kapal Rusia, MV Akademik Shokalskiy di Antartika. Menariknya 74 orang penumpang tersebut adalah para
ilmuwan, turis, petualang, dan wartawan yang terjebak sejak Rabu 25 Desember
2013 diakibatkan lautan Antartika yang membeku. Sebenarnya bukan kali ini saja
sebuah kapal terperangkap di Antartika. Namun peristiwa ini punya kekuatan dan
keunikan sendiri jika kita kaitkan dengan filosofi sebuah brand.
Apa yang bisa kita pelajari dari kejadian
tersebut? Dalam era kompetisi saat ini, pertarungan kompetisi antar brand begitu dahsyatnya. Dibanding
seperempat abad lalu, mungkin perusahaan tidak terlalu sulit melakukan proses
komunikasi brand nya, Dimana
jumlah brand di pasar saat itu masih
sedikit, artinya pilihan bagi konsumen juga terbatas tidak banyak alternatif. Hal
yang sangat berbeda dengan pertarungan saat ini. Akhirnya banyak brand lama yang saat itu begitu
mendominasi pasar dengan gagahnya, perlahan mulai tenggelam bahkan mati
selamanya. Apa penyebabnya? Brand tersebut kehilangan energi.
Kembali pada kasus 74 penumpang di
atas, di saat mungkin banyak orang akan mengalami stress yang luar biasa bahkan
perlahan hilang semangat untuk bertahan hidup jika mengalami kejadian serupa,
mereka justru menemukan cara tersendiri untuk tetap bertahan. Kuncinya adalah
menciptakan energi ceria terus-menerus. Ada sebuah hasil penelitian
dari Dr.Madan Kataria pendiri The
Laughter Club yang menarik: “Laughing people are
more creative people than serious people. They are more productive people.” Ini berarti dalam menghadapi tantangan apapun juga, sangatlah penting
kita berusaha tetap ceria yang akhirnya justru mengembangkan kreativitas kita
dalam berpikir dan bertindak.
Menurut
penulis ada 3 unsur pencipta energi ceria, yaitu: Humanity, Technology, dan Art. Lihatlah bagaimana para penumpang memanfaatkan 3 unsur
tersebut. Mereka yang terdiri dari berbagai bangsa saling menguatkan dan
memberi motivasi satu sama lain (Humanity),
mereka memanfaatkan teknologi komunikasi seoptimal mungkin dengan membuat video
rekaman yang inspiratif yang akhirnya berhasil diunggah oleh Profesor Chris Turney
dari Universitas NSW sang pimpinan ekspedisi
ke internet pesawat China yang sedang terbang di atas lokasi kejadian (Technology), dan mereka bernyanyi sambil menari
dengan gaya yang khusus (Art).
Harusnya banyak perusahaan akan mampu
eksis di era globalisasi yang tidak anti krisis ekonomi ini, bila mereka mampu menggabungkan
tiga unsur tersebut dalam mengkomunikasikan brand
nya. Lihatlah juga bagaimana secara perlahan dan meyakinkan Korea Selatan
lewat industri elektronik dan telekomunikasi nya mulai mengokohkan diri sebagai
pemilik brand berkualitas dan menjadi
top of mind. Ini tidak sekedar
inovasi teknologi biasa, namun bagaimana pemerintah, pengusaha, dan
masyarakatnya dengan cantik memainkan kombinasi dari 3 unsur tersebut Humanity, Technology, Art. Bukankah ada
demam K-POP, wabah tarian Gangnam Style di balik laris manisnya penjualan
produk-produk seperti Samsung, LG?
Kata
brand yang berasal dari kata kuno ‘brandr’ yang artinya ‘menyala’,
harusnya menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menampilkan keunikan dan
kekuatan sebuah perusahaan. Meskipun makin banyak perusahaan di Indonesia yang
menyadari arti pentingnya brand, tidak
semua menyadari 3 unsur ‘brand energy’ tersebut. Tantangannya
bagaimana cara mengkomunikasikan sebuah brand
hingga brand tersebut berbicara dan
benar-benar menjadi energi positif dan ceria melalui pelaku organisasi terlebih
dahulu sebelum mampu memuaskan para konsumennya. Brand bukan sekedar logo,
simbol yang menarik dari sebuah produk atau perusahaan. Ia harusnya hidup dan
‘menyala’ melalui para pelaku bisnisnya termasuk semua karyawannya. Ya,
kemenangan brand saat ini tidak bisa
terlepas dari unsur budaya. Dan budaya itu sendiri harus menyenangkan.
FUNtastic
brand comes from FUN Culture !!! Play it !!