FASTEN YOUR SEAT BELT-It's FUNtastic !!!
(How Powerful: our FUN MINDSET (1ST LEVEL FUN MASTER)
Coba saat ini, Anda pejamkan
mata…Sesuatu yang tadinya begitu jelas ada di depan kita, lenyap dengan
seketika. Namun, ini terjadi jikalau kita hanya menggunakan mata jasmani.
Berita baiknya, adalah justru di saat kita mengistirahatkan mata jasmani, dan
mulai mengaktifkan mata rohani kita -- muncul kekuatan baru yang tak terduga.
Sebagai contoh…kita berharap suatu saat ingin pergi jalan-jalan ke Paris, mengunjungi
Menara Eiffel. Tutup mata jasmani kita, gunakan mata rohani kita (bangun
imajinasi dan luar biasa dalam sekejab Menara Eiffel tersebut ada di hadapan
kita). Inilah kekuatan MINDSET. Jika Anda mempelajari 18 jurus FUN MASTER, maka
semuanya dimulai dari level 1: FUN MINDSET dengan 3 jurus FUN nya (Free-Unlimited-Notified) Mindset.
Free (tidak cukup bermain logika saja)
“Imajinasi adalah
segalanya. Imajinasi adalah gambar pendahulu dari peristiwa hidup yang akan
datang.”
~ Albert Einstein
Saat ini dunia begitu asyiknya memainkan gerakan
‘tarian turbulensi maut’nya. Begitu banyak kondisi masa depan yang makin sulit
diprediksi. Ibarat gerakan turbulensi sendiri, yang dapat terjadi begitu
tiba-tiba dan sangat mengejutkan, berdampak besar. Krisis ekonomi dan bencana
silih berganti. Nasib seseorang di masa depan bagaikan sebuah hasil permainan
poker di meja judi (penuh ketidakpastian). Bagaimana dengan masa depan Anda?
Kuatir, cemas, gelisah, karna semuanya tidak ada kepastian?
Begitu sering kita hanya
menggunakan kekuatan berpikir logika kita. Makin dewasa
usia kita, seringkali pilihan keputusan dalam kehidupan hanya dibangun berdasarkan
realita-realita yang telah dan sedang dialami. Kegagalan di masa lalu, dan
beratnya tantangan dan banyaknya problema kehidupan yang sedang dialami,
membuat banyak dari kita telah kehilangan keinginan dan kemampuan berimajinasi.
Namun bukan
hanya kegagalan di masa lalu saja, yang menutup peluang kita berimajinasi.
Seringkali justru pengalaman keberhasilan di masa lalu dan saat ini, menutup
keberanian kita berimajinasi. Ketidak beranian berpindah dari zona comfort zone pun seringkali menjadi penutup
keberhasilan di masa depan. Lihatlah begitu banyak penguasa-penguasa Negara di
dunia, yang akhirnya mengakhiri perjalanan kesuksesannya (bahkan beberapa di
antaranya mengalami nasib yang tragis), karena mereka terlalu mempertahankan
egoisme diri untuk mengamankan area comfort
zone mereka.
Unlimited (jangan mengecilkan potensi
diri kita)
“An optimist may see a light where there is none, but why must the
pessimist always run to blow it out?“
~ Rene Descartes
Mana yang akan Anda
pilih: jalan yang terang dan mulus dengan hambatan tak berarti atau jalan yang
masih gelap, namun penuh dengan segudang tantangan yang akan mengeksplorasi
potensi terbaikmu?
Di saat Jepang luluh
lantak saat Perang Dunia II, dan tiga juta penduduknya meninggal, siapa yang
akan mau membeli sebuah radio? Namun hal ini bukan hal yang mustahil bagi Akio
Morita, (pendiri Sony Corporation). Bahkan ia sempat menolak penawaran dari
Bulova Corporation untuk membeli 100.000 radio transistor terobosannya – pada
saat perusahaannya bahkan tidak mampu menjual 10.000 unit per bulannya. Jumlah
uang yang mereka tawarkan kepadanya itu bernilai 10 kali lipat dari nilai
perusahaannya saat itu. Kata Morita kepada mereka, ”Lima puluh tahun lagi, nama perusahaan saya akan sama besarnya dengan
nama perusahaan Anda, dan saya tahu bahwa radio yang telah saya ciptakan akan
membantu kami mengembangkan nama tersebut.”
Ia berpikir tanpa batas, dengan keinginan menjadikan
merek Sony sebagai identitas keunggulan produk Jepang. Dengan jurus UNLIMITED MINDSET nya Morita mengarahkan
fokusnya dan menyatakan visinya didukung sasaran-sasarannya dengan jelas, dan
sejarah akhirnya mencatat keberhasilan proses aktualisasi diri seorang Akio
Morita. Sekarang Sony Corporation bukan saja pemimpin dalam industri
elektronik, menghasilkan lebih dari $27 miliar pertahunnya, melainkan juga
telah mendiversifikasikan bisnisnya hingga ke pembuatan film (mengakuisisi
Columbia dan Tri-Star Pictures) dan musik (mengakuisisi CBS Records dan
Columbia House), dan terkenal karena kualitasnya di dunia. Sony juga tercatat
sebagai perusahaan Jepang pertama yang tercatat di bursa saham New York pada
tahun 1960.
Siapa miliarder termuda dalam sejarah? Dunia saat ini sangat tidak asing dengan Mark Zuckerberg tokoh di balik nama besar Facebook. Berawal dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata hasilnya begitu fantastik. Namun UNLIMITED MINDSET nya lah yang membuat ia berani menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook USD 10 juta, artinya sekitar Rp. 9,000,000,000, tawaran dari Viacom USD 750 juta dan yang paling mengagetkan tawaran dari Yahoo sebesar USD 1 miliar (Rp. 9,000,000,000,000).
Belum lagi menginjak usia 30 tahun, ia telah membawa nilai
Facebook saat ini mencapai USD70 miliar. Sedangkan kekayaan Zuckerberg sendiri
saat ini ditaksir mencapai USD 18 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya
ketiga di dunia teknologi. (Forbes,
4/7/2011).
Notified (siap hadapi pencuri impian
Anda)
“So never stop your dream… Dream
bigger all the time!”
Jika Anda telah memiliki impian yang
bebas dan tak terbatas, pertanyaannya bagaimana cara Anda menjaganya? Hati-hati
karena makin kaya seseorang, makin banyak pencuri yang mengincarnya. Begitu
juga dengan impian Anda. Bahkan yang paling berat, seringkali pelakunya berasal
dari orang-orang yang dekat dengan Anda. Mereka yang tidak mempercayai
kemampuan Anda, sehingga terkesan mereka pesimis dan cenderung meremehkan
impian tersebut.
Tapi tahukah Anda jika
seandainya Elvis Presley saat itu
mendengar hinaan gurunya yang mencap dirinya sama sekali tidak punya kemampuan
bernyanyi; saat ia bersekolah di L.C. Humes High School di Memphis, maka tidak
pernah kita mendengar Legenda Sang Bintang Rock and Roll tersebut. Demikian
juga yang terjadi dengan aktor Sylvester
Stallone yang pernah diejek oleh Profesornya di Universitas Miami yang
menyatakan dirinya tidak berbakat akting. Naskah filmnya Rocky ditolak oleh
nyaris semua perusahaan. Akhirnya sebuah perusahaan menerimanya, namun dengan
syarat Stallone tidak boleh main di dalamnya. Akhirnya kita juga mengakui
meskipun Sly bukan seorang aktor sekelas Tom Hanks dalam bermain watak, namun
dia telah membangun karakter aktingnya yang tidak mudah dilupakan dan ditiru
orang lain.
Sebenarnya Anda sendirilah yang berperan terjadi tidaknya pencurian tersebut. Memang sering kali tidak mudah mencegahnya, karena ada sebuah pilihan yang belum tentu menyenangkan semua pihak.
Ya,
untuk melawan pencuri impian tersebut maka Anda harus menyikapinya dengan
mengembangkan kebiasaan menyampaikan apa impian Anda ke orang-orang di sekitar
Anda.
“Walking with
a friend in the dark is better than walking alone in the light.”
~Helen Keller
~Helen Keller
Selamat membebaskan impian Anda, bawa hingga tak terbatas, dan
sampaikan pada orang-orang di sekitar Anda!
“Be a FUN MASTER. The World is
yours.”