05/11/11

ENJOY YOUR LIFE JOURNEY


FASTEN YOUR SEAT BELT-It's FUNtastic !!!
(How Powerful: our FUN MINDSET (1ST LEVEL FUN MASTER)

Coba saat ini, Anda pejamkan mata…Sesuatu yang tadinya begitu jelas ada di depan kita, lenyap dengan seketika. Namun, ini terjadi jikalau kita hanya menggunakan mata jasmani. Berita baiknya, adalah justru di saat kita mengistirahatkan mata jasmani, dan mulai mengaktifkan mata rohani kita -- muncul kekuatan baru yang tak terduga. Sebagai contoh…kita berharap suatu saat ingin pergi jalan-jalan ke Paris, mengunjungi Menara Eiffel. Tutup mata jasmani kita, gunakan mata rohani kita (bangun imajinasi dan luar biasa dalam sekejab Menara Eiffel tersebut ada di hadapan kita). Inilah kekuatan MINDSET. Jika Anda mempelajari 18 jurus FUN MASTER, maka semuanya dimulai dari level 1: FUN MINDSET dengan 3 jurus FUN nya (Free-Unlimited-Notified) Mindset.  

Free (tidak cukup bermain logika saja)
“Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah gambar pendahulu dari peristiwa hidup yang akan datang.”
~ Albert Einstein
Saat ini dunia begitu asyiknya memainkan gerakan ‘tarian turbulensi maut’nya. Begitu banyak kondisi masa depan yang makin sulit diprediksi. Ibarat gerakan turbulensi sendiri, yang dapat terjadi begitu tiba-tiba dan sangat mengejutkan, berdampak besar. Krisis ekonomi dan bencana silih berganti. Nasib seseorang di masa depan bagaikan sebuah hasil permainan poker di meja judi (penuh ketidakpastian). Bagaimana dengan masa depan Anda? Kuatir, cemas, gelisah, karna semuanya tidak ada kepastian?
Begitu sering kita hanya menggunakan kekuatan berpikir logika kita. Makin dewasa usia kita, seringkali pilihan keputusan dalam kehidupan hanya dibangun berdasarkan realita-realita yang telah dan sedang dialami. Kegagalan di masa lalu, dan beratnya tantangan dan banyaknya problema kehidupan yang sedang dialami, membuat banyak dari kita telah kehilangan keinginan dan kemampuan berimajinasi.
Namun bukan hanya kegagalan di masa lalu saja, yang menutup peluang kita berimajinasi. Seringkali justru pengalaman keberhasilan di masa lalu dan saat ini, menutup keberanian kita berimajinasi. Ketidak beranian berpindah dari zona comfort  zone pun seringkali menjadi penutup keberhasilan di masa depan. Lihatlah begitu banyak penguasa-penguasa Negara di dunia, yang akhirnya mengakhiri perjalanan kesuksesannya (bahkan beberapa di antaranya mengalami nasib yang tragis), karena mereka terlalu mempertahankan egoisme diri untuk mengamankan area comfort zone mereka. 

Unlimited (jangan mengecilkan potensi diri kita)

“An optimist may see a light where there is none, but why must the pessimist always run to blow it out?
~ Rene Descartes

Mana yang akan Anda pilih: jalan yang terang dan mulus dengan hambatan tak berarti atau jalan yang masih gelap, namun penuh dengan segudang tantangan yang akan mengeksplorasi potensi terbaikmu?


Di saat Jepang luluh lantak saat Perang Dunia II, dan tiga juta penduduknya meninggal, siapa yang
akan mau membeli sebuah radio? Namun hal ini bukan hal yang mustahil bagi Akio Morita, (pendiri Sony Corporation). Bahkan ia sempat menolak penawaran dari Bulova Corporation untuk membeli 100.000 radio transistor terobosannya – pada saat perusahaannya bahkan tidak mampu menjual 10.000 unit per bulannya. Jumlah uang yang mereka tawarkan kepadanya itu bernilai 10 kali lipat dari nilai perusahaannya saat itu. Kata Morita kepada mereka, ”Lima puluh tahun lagi, nama perusahaan saya akan sama besarnya dengan nama perusahaan Anda, dan saya tahu bahwa radio yang telah saya ciptakan akan membantu kami mengembangkan nama tersebut.”
Ia berpikir tanpa batas, dengan keinginan menjadikan merek Sony sebagai identitas keunggulan produk Jepang. Dengan jurus UNLIMITED MINDSET nya Morita mengarahkan fokusnya dan menyatakan visinya didukung sasaran-sasarannya dengan jelas, dan sejarah akhirnya mencatat keberhasilan proses aktualisasi diri seorang Akio Morita. Sekarang Sony Corporation bukan saja pemimpin dalam industri elektronik, menghasilkan lebih dari $27 miliar pertahunnya, melainkan juga telah mendiversifikasikan bisnisnya hingga ke pembuatan film (mengakuisisi Columbia dan Tri-Star Pictures) dan musik (mengakuisisi CBS Records dan Columbia House), dan terkenal karena kualitasnya di dunia. Sony juga tercatat sebagai perusahaan Jepang pertama yang tercatat di bursa saham New York pada tahun 1960.


Siapa miliarder termuda dalam sejarah? Dunia saat ini sangat tidak asing dengan Mark Zuckerberg tokoh di balik nama besar Facebook. Berawal dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata hasilnya begitu fantastik. Namun UNLIMITED MINDSET nya lah yang membuat ia berani menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook USD 10 juta, artinya sekitar Rp. 9,000,000,000, tawaran dari Viacom USD 750 juta   dan yang paling mengagetkan tawaran dari Yahoo sebesar USD 1 miliar (Rp. 9,000,000,000,000).
Belum lagi menginjak usia 30 tahun, ia telah membawa nilai Facebook saat ini mencapai USD70 miliar. Sedangkan kekayaan Zuckerberg sendiri saat ini ditaksir mencapai USD 18 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya ketiga di dunia teknologi. (Forbes, 4/7/2011).

Notified (siap hadapi pencuri impian Anda)
“So never stop your dream… Dream bigger all the time!”

Jika Anda telah memiliki impian yang bebas dan tak terbatas, pertanyaannya bagaimana cara Anda menjaganya? Hati-hati karena makin kaya seseorang, makin banyak pencuri yang mengincarnya. Begitu juga dengan impian Anda. Bahkan yang paling berat, seringkali pelakunya berasal dari orang-orang yang dekat dengan Anda. Mereka yang tidak mempercayai kemampuan Anda, sehingga terkesan mereka pesimis dan cenderung meremehkan impian  tersebut.

Tapi tahukah Anda jika seandainya Elvis Presley saat itu mendengar hinaan gurunya yang mencap dirinya sama sekali tidak punya kemampuan bernyanyi; saat ia bersekolah di L.C. Humes High School di Memphis, maka tidak pernah kita mendengar Legenda Sang Bintang Rock and Roll tersebut. Demikian juga yang terjadi dengan aktor Sylvester Stallone yang pernah diejek oleh Profesornya di Universitas Miami yang menyatakan dirinya tidak berbakat akting. Naskah filmnya Rocky ditolak oleh nyaris semua perusahaan. Akhirnya sebuah perusahaan menerimanya, namun dengan syarat Stallone tidak boleh main di dalamnya. Akhirnya kita juga mengakui meskipun Sly bukan seorang aktor sekelas Tom Hanks dalam bermain watak, namun dia telah membangun karakter aktingnya yang tidak mudah dilupakan dan ditiru orang lain.

Sebenarnya Anda sendirilah yang berperan terjadi tidaknya pencurian tersebut. Memang sering kali tidak mudah mencegahnya, karena ada sebuah pilihan yang belum tentu menyenangkan semua pihak.
Ya, untuk melawan pencuri impian tersebut maka Anda harus menyikapinya dengan mengembangkan kebiasaan menyampaikan apa impian Anda ke orang-orang di sekitar Anda.

“Walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light.”

~Helen Keller

Selamat membebaskan impian Anda, bawa hingga tak terbatas, dan sampaikan pada orang-orang di sekitar Anda! 
“Be a FUN MASTER. The World is yours.”