I am an Ordinary Person with
Extraordinary Attitude!
How Powerful our FUN ATTITUDE (2ND LEVEL FUN
MASTER)
Tidak ada rasa lelah,
meskipun sudah berjam-jam mereka antri di barisan pembelian tiket final
pertandingan sepak bola tersebut. Sengatan matahari yang berubah menjadi
kucuran air hujan pada siang itu pun tidak mengurungkan niat mereka untuk
menyaksikan klub idola mereka berlaga.
Hal ini juga pernah terjadi saat
sebuah film bioskop diputar (dari 2012 hingga Laskar Pelangi) begitu panjangnya
antrian pembeli tiket. Dan akhirnya para calon penonton pun yang kehabisan
tiket, rela untuk mengantri jadwal pertunjukan pada jam atau bahkan hari
berikutnya…guna menuntaskan keinginan mereka tersebut.
Bersedia membayar sebuah tiket yang menyenangkan, begitu jugalah cara
kita melanjutkan impian dan identitas pilihan kita (yg kita peroleh dari level
1: FUN Mindset). Ada waktu untuk
bermimpi dan ada waktu untuk bertindak! Semua ada harga yang harus dibayar, dan kalau kita bisa beli tiket dengan hati yang senang untuk sebuah pertunjukan yang kita inginkan ---mengapa kita tidak segera bertindak dengan FUN untuk sebuah impian identitas yang menjadi pilihan kita?Karna jika kita bertindak dan mulai membentuk sikap kita sesuai impian yang kita kejar,
niscaya juga nantinya kita akan menonton
sebuah FILM masa depan berisi cerita sukses hasil dari semua tindakan dan usaha kita.
Sebuah survei dilakukan kepada orang-orang lanjut usia di rumah sakit
sebuah negara maju. Apa yang membuat
mereka menyesal selama hidup? Ternyata 90% dari mereka
menjawab penyesalan terjadi karena ‘tidak melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan’.
“Dua puluh tahun dari sekarang Anda akan lebih
menyesali apa yang tidak Anda lakukan daripada apa yang Anda lakukan. Jadi
buanglah ikatan perahu Anda. Berlayarlah jauh dari pelabuhan yang aman.
Tangkaplah angin dalam pelayaran Anda. Menjelajahlah. Bermimpilah. Temukan!”
~ Mark Twain
Inilah kekuatan FUN ATTITUDE. Jika Anda mempelajari 18 jurus FUN MASTER, maka ada
3 jurus FUN (Focus-Unconventional-Navigated) Attitude.
1.Focus Attitude (bertindaklah untuk sebuah impian yang
sudah jelas)
“Bagaimana
aku bisa maju, jika aku tidak tahu jalan mana yang kutuju”.
~ John Lenon
Mengetahui
tujuan ‘Naskah Impian’ Anda ibaratnya memiliki pemandu wisata yang paling hebat
yang membantu Anda tetap pada jalur, dan menstabilkan diri Anda ketika
perjalanan mulai berbatu-batu. Hal itu dapat meningkatkan penghargaan Anda
untuk setiap detil dan setiap jalan yang Anda temukan. Jangan berfokus untuk
menuntaskan perjalanan, dan jangan memperhatikan jarak yang harus ditempuh.
Sebaliknya fokuskan diri Anda ketika memulai hari—dengan mengambil sebuah
langkah yang ingin Anda selesaikan pada hari itu. Begitu memulai, tenaga untuk memulai perjalanan menuju impian akan membawa
Anda kepada suatu pencapaian, baik pada hari itu mau pun pada hari berikutnya.
Sudahkah
Anda memiliki naskah impian? Sudahkah Anda mulai bertindak dan FOKUS untuk
setiap batu loncatan “milestone” dalam
naskah impian tersebut?
2.Unconventional Attitude (temukan cara dan
gaya khas Anda)
"Kita
tidak akan mendapatkan harmonisasi, jika setiap orang bernyanyi dengan nada
yang sama.”
~ Doug Floyd
Setelah Anda mulai fokus kepada bidang yang dipilih (dan tentunya
disukai), berikutnya adalah saatnya mengeksplorasi diri untuk menguasai bidang
tersebut. Ada waktunya, dimana kita perlu belajar pada orang lain, melihat
kunci keberhasilan mereka di bidang tersebut. Namun sudahkah Anda menemukan gaya yang paling cocok dan menyenangkan untuk melakukan aktivitas
menyelesaikan naskah impian tsb? Jangan biarkan diri kita harus terus menerus
menghadapi ‘penyakit alergi’ yang tidak sesuai dengan metabolisme produktivitas
kita dalam berkarya. Sering kita mendengar di dunia medis, obat yang manjur
sekalipun belum tentu cocok untuk semua orang.
Lihatlah
bagaimana seorang petinju legendaris Muhammad Ali begitu
menariknya untuk ditonton saat ia berlaga di atas ring, dan ia sendiri begitu
menikmati gaya khasnya bertanding. Seperti yang sering ia ucapkan ”Float like a butterfly, sting like a bee.” Jadi
kenapa harus meniru persis orang lain, jika kita sendiri dapat bertindak sesuai
gaya khas kita yang lebih menyenangkan.
Sudahkah
Anda menemukan gaya khas Anda yang
paling produktif dan menyenangkan?
3.Navigated Attitude (siap hadapi sistem auto pilot Anda)
Saat Anda mulai
fokus (Focus Attitude) dan telah menemukan gaya khas dalam bertindak (Unconventional Attitude),
seringkali pengendalian diri kita menjadi berkurang. Banyak kasus kecelakaan
mobil, justru bukan terjadi pada saat seseorang sedang belajar mengendarai,
namun kecelekaan besar disebabkan faktor kelengahan orang-orang yang sebenarnya
mampu menyetir mobil dengan baik. Kelengahan ini disebabkan seolah-olah mereka
merasa memiliki sistem auto pilot (kesadaran otomatis) yang baik.
Napoleon
Hill
pernah mengadakan survey terhadap 160.000
tahanan dewasa di penjara-penjara Amerika Serikat. Hasilnya adalah sebuah fakta
yang mengejutkan bahwa 92% dari pria dan wanita
malang ini dipenjara karena mereka kurang mempunyai pengendalian diri yang
diperlukan untuk mengarahkan energi-energi mereka menjadi konstruktif.
Tantangannya adalah bagaimana kita
melepaskan ketergantungan pada fungsi Auto Pilot dan mulai mencoba fungsi
navigasi sikap kita.
Berikut
adalah hasil wawancara dengan Prof.
Yohanes Surya (salah satu Tokoh FUN MASTER Indonesia) pelatih dan
pemimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI),
terkait pentingnya fokus dan pengendalian sikap dalam berkarya.
Saya pernah
gagal beberapa kali untuk test TOEFL (bahasa Inggris). Sehingga
keberangkatan saya ke Amerika Serikat untuk studi lanjut (master dan
Ph.D) terlambat 2 tahun. Tahun 1994 saya
gagal membawa tim Indonesia meraih medali dalam Olimpiade Fisika. Demikian juga
ditahun 2004 dalam Olimpiade Fisika Asia, kita gagal dapat satupun medali
padahal tahun 2003 kita dapat 6 medali emas sekaligus juara Asia. Saya gagal menyelesaikan Ph.D saya dalam
waktu 5 tahun. Saya selesai dalam 6 tahun (waktu itu selama hampir 2 tahun saya
fokus pada Olimpiade Fisika). Masih
banyak kegagalan saya yang lain.
Dari kegagalan itu
saya melihat satu hal menarik yaitu bahwa kegagalan saya adalah akibat saya tidak fokus. Ketika saya mengejar sesuatu dan perhatian
saya mulai terganggu akan hal lain, maka saya sudah bisa merasakan datangnya
kegagalan (tidak tercapainya tujuan yang dikejar).
Saya bangkit dari
kegagalan jika saya kembali fokus. Seperti setelah gagal di Olimpiade Fisika Asia 2004 (bulan Mei), saya
fokus mempersiapkan mereka kembali untuk olimpiade fisika dunia (bulan Juli)
dan syukur kepada Tuhan, anak-anak kita dapat meraih medali emas di Olimpiade Fisika
dunia itu. Kalau kita fokus, percayalah bahwa kita dapat mengerjakan hal-hal
yang dianggap orang mustahil. Ketika
kita fokus kita mampu menarik semesta untuk mendukung (mestakung) kita sehingga
apa yang kita harapkan dapat tercapai.
“Fokuskan sikap Anda,
temukan gaya khas Anda, dan kendalikan sikap Anda untuk tetap pada orbit impian
besar Anda!” ---“Be a FUN MASTER. The World is yours.”