2011 tak terasa lagi akan berlalu sebagai bagian dari sejarah kehidupan kita. Berbagai pengalaman kehidupan dengan berbagai rasanya (dari yang manis, pahit, asam) mungkin semuanya telah kita rasakan. Untuk menyambut tahun 2012 dan mempersiapkan diri kita secara FUN agar lebih baik di hari-hari depan kita, serial Refleksi Kehidupan sesuai level FUN MASTER akan menutup kaleidoskop perjalanan Bersama Membangun Indonesia Ceria di tahun 2011
.
“Bebaskan impian Anda, bawa hingga tak
terbatas, dan sampaikan pada orang-orang di sekitar Anda!”
Saat ini
Anda akan diajak melakukan sebuah meditasi. Meditasi memberi Anda kesempatan untuk mengamati cara pikiran Anda bekerja dari
segi persepsi, prasangka, pemikiran, dan penilaiannya. Tentu saja, triknya
adalah tetap sadar; kesadaran (mindful)
adalah istilah yang sering digunakan oleh pelaku meditasi. Anda akan memperoleh
wawasan berharga tentang suatu situasi. Hal terbaik mengenai meditasi adalah
aktivitas ini tidak memerlukan alat atau perangkat tertentu dan dapat dilakukan
di mana saja dan kapan saja.
Layaknya seorang Sutradara Film, maka untuk menghasilkan adegan
yang presisi sesuai keinginan, ia dapat merekayasa apa yang Anda lihat dan
dengar. Kalau ia ingin Anda ketakutan, ia mungkin akan membesarkan volume
suaranya dan memasukkan efek-efek khusus di layar sesuai waktu yang tepat.
Kalau ia ingin terinspirasikan, ia akan
mengatur musiknya, pencahayaannya, dan segalanya yang lain di layar untuk
menghasilkan efek tersebut. Seorang sutradara bisa menghasilkan tragedi atau
komedi dari kejadian yang sama, tergantung keputusannya apa yang akan ia
tayangkan di layar. Sebenarnya Anda bisa melakukan yang sama dengan layar
pikiran Anda. Anda bisa menyutradarai kegiatan mental Anda, yang merupakan
landasan diri dari segala tindakan fisik, dengan keterampilan dan kuasa yang
sama. Anda bisa menambah pencahayaan dan suara pesan-pesan positif di dalam
otak Anda, dan Anda bisa meredupkan gambar dan suara pesan-pesan yang negatif.
Anda bisa mengelola pikiran Anda seterampil Steven Spielberg atau Christopher
Nolan dalam membuat filmnya. Jadilah Sutradara yang handal untuk setiap impian
Anda!
Refleksi Kehidupan level 1 ini,
Anda akan dibawa ke dalam sebuah refleksi diri dengan tema “My Broadway Story“. Meskipun peran Anda bukan
sebagai Sutradara dalam cerita berikut –melainkan sebagai pemain peran, namun
berdampak tidaknya latihan praktek berikut sangat tergantung bagaimana Anda
menyutradarai dan membuat skenario-skenario yang menarik sekaligus menantang
dalam pikiran Anda. Pastikan diri Anda benar-benar relaks dan siap untuk
menghadapi era baru hidup Anda. Carilah waktu dan tempat yang tepat, putarlah
musik yang membantu relaksasi Anda jika diperlukan. Dan selalu sertakan Sang Maha Sutradara: Tuhan Sang
Pencipta dalam proses meditasi ini.
REFLEKSI DIRI: ”My Broadway Story”
Jika kita pernah mendengar lagu "Dunia adalah panggung sandiwara" maka saat ini kita harus menyadari peranan yang kita pilih secara FUN.
Broadway adalah panggung teater
termasyur di dunia. Tampil di Broadway menjadi sebuah impian banyak artis di
dunia. Bayangkan saat ini Anda sedang
berada di sebuah panggung pentas Broadway.
Pertunjukan akbar itu baru akan dimulai 1 bulan lagi dan Anda dipercaya menjadi
pemain utamanya. Peran sebagai apa yang Anda pilih, sang Sutradara menyerahkan
sepenuhnya pada Anda. Yang jelas pertunjukan itu nantinya bertajuk “How to be a FUN MASTER”;
sesuai publikasi yang sudah dilakukan. Dan luar biasanya tiket pertunjukan
sudah terjual habis. Banyak calon penonton kehabisan tiket, karena promosi
menarik yang telah dilakukan Broadway.
Narasi pertunjukan akan mengemas
perjalanan hidup dari orang yang biasa-biasa saja “ordinary
people” (dan Anda diminta sebagai pemerannya) tetapi mampu
membuat sebuah mahakarya “masterpiece”
dalam hidupnya karena “extraordinary achievement” yang dicapainya dan akan dikenang
sebagai sebuah warisan “legacy” di
kemudian hari. Saat ini pemilihan dekorasi panggung akan dilakukan, tapi semua
tergantung permintaan Anda. Apakah Anda mau memilih setting panggung perkotaan
megapolitan, perkantoran, pabrik, hotel, mall, pantai atau pedesaan; ya
semuanya menunggu keputusan Anda. Demikian juga para pemain-pemain pendukung
lainnya di panggung juga diserahkan sepenuhnya kepada Anda. Anda tinggal
memilih, karena Sang Sutradara telah menyediakan begitu banyak calon pemain
pendamping Anda. Wow, Anda sedikit tertegun, ini layaknya sebuah mimpi.
Anda mulai membayangkan mungkin
sampai saat ini telah banyak peran yang Anda telah lakoni, namun sambutan
penonton tidak terlalu menggembirakan. Belum pernah Anda dengar gegap
gempitanya tepukan tangan penonton, semua masih biasa-biasa saja. Kalaupun
selama ini Anda mendengar tepukan penonton bahkan terkadang disertai ‘standing
applause’, semuanya itu bukan tertuju kepada Anda; itu buat rekan Anda. Terbayang
di pikiran Anda, apakah karena selama ini Anda salah memilih peran, atau
mungkin Anda hanya berani bermain sebatas sebagai pemain figuran; karena Anda
merasa belum layak untuk tampil sebagai bintang utamanya. Anda mulai bersikap
untuk melupakan semua kejadian tersebut, saatnya Anda punya kesempatan untuk
memilih peran yang baru. Meskipun Anda masih belum memahami mengapa Sang
Sutradara begitu yakinnya masih memberi kesempatan Anda untuk tampil sebagai
bintang panggungnya.
Ya, saat ini Anda menatap sebuah panggung Broadway yang megah, yang sudah pasti dijamin bahwa penonton pasti menghadiri pertunjukan tersebut dengan antusias. Mereka berani membayar mahal, karena kualitas pertunjukan yang mereka harapkan. Ya, Anda pasti tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Dan Anda tidak mau mengecewakan Sang Sutradara juga para calon penonton yang telah membayar mahal. Anda mulai dengan tenang merenungkan peran apa yang Anda akan pilih sesuai yang Anda yakin akan tampil sebaik mungkin, Anda menarik napas dalam-dalam, dan Anda mulai rasakan keyakinan itu makin lama menit demi menit makin meningkat. Belum pernah Anda merasakan perasaan begitu bebasnya, begitu ‘excited’nya. Dan akhirnya Anda bersuara dengan lantang dalam hati , “Ya !!! Inilah saat nya dimana saya akan membuktikan bahwa akan lahir bintang baru di panggung Broadway ini. Dan bintang itu adalah saya, sang ‘ordinary people’.”
Akhirnya Anda menyadari bahwa :
·
Sang Sutradara adalah Tuhan Sang Pencipta. Ia
begitu baiknya memberikan kesempatan setiap insannya termasuk Anda untuk memilih
peran terbaik dalam setiap pentas kehidupan. Apakah Anda memilih sebagai seorang
karyawan, pengusaha, olahragawan, budayawan, ilmuwan, seniman, dokter, guru,
pilot, tentara; Tuhan menginginkan Anda sebagai pemain utamanya!
·
Dekor panggung adalah gambaran area dan suasana kerja
yang disesuaikan pilihan peran Anda di awal. Mau bekerja di perusahaan mana, di
daerah mana, di Negara mana itu adalah pilihan Anda.
·
Pemain pendukung adalah orang-orang di sekeliling Anda
yang sangat berpengaruh terhadap kualitas perjalanan hidup Anda. Apakah Anda
ingin menciptakan peran pendukung yang antagonis atau tidak dalam pentas
kehidupan tersebut, kembali itu sebuah pilihan. Dan akhirnya semua itu akan
berpengaruh terhadap akhir kisah pentas kehidupan Anda sendiri. Dan dalam akhir
kisah pentas hanya ada dua pilihan: Happy Ending atau Sad
Ending.
“Hampir
95% dari kita tidak pernah menuliskan tujuan dalam kehidupan. Tetapi dari 5%
yang melakukannya, 95% mencapai tujuan mereka.”
~ John C. Maxwell
Tulisan blog ini merupakan bagian isi dari buku MASTER 18 (Elex Media Komputindo-2011)