30/09/12

FIT TALENT- Mengalahkan Segitiga Bermuda Karier



"Life is like a ten-speed bike. Most of us have gears we never use."

 ~ Charles M. Schultz


Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Anlantik seluas 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga. Sangat misterius, sehingga sering ada isu dari paranormal di daerah tersebut menyatakan  alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Hal yang menarik yang pernah dicatat pada masa pelayaran Christopher Columbus  ketika melintasi daerah tersebut, peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Demikian juga dengan kehidupan kita,  tanpa disadari bisa saja kita telah melintasi ‘Segitiga Bermuda Karier’, bahkan telah tersedot di dalamnya. Apa yang dimaksud?

Yang pertama, kesenangan-kesenangan semu, yang membawa kita sangat senang mengerjakannya berulang-ulang aktivitas pekerjaan tersebut. Senang dalam aktivitas tertentu bukan berarti pasti sesuai dengan potensi kita yang terbaik. Hati-hati bila kita menyenangi pekerjaan kita lebih disebabkan mudah untuk mengerjakannya dan kita merasa sudah terbiasa mengerjakannya. Jika kita tidak pernah mendapatkan tantangan lebih dari waktu ke waktu untuk bidang tersebut, bisa berarti passion kita tidak terbangun dengan baik. Hati-hati juga bila kita memiliki hobby-hobby tertentu yang menyita cukup banyak waktu kita. Tanpa saya sadari, selama ini impian untuk menulis buku, telah tersedot dengan hobby saya yaitu menonton film. Begitu banyak film-film kegemaran saya yang telah saya tonton, ternyata telah mengambil porsi waktu saya terkait berapa banyak buku yang  telah saya baca dalam setahun. Banyak film memang yang telah memberikan inspirasi bagi saya, termasuk dalam melakukan aktivitas pekerjaan dan modul-modul training yang biasanya saya buat. Namun sesuatu yang berlebih dapat menjadi sebuah Segitiga Bermuda yang berbahaya. Saat saya menulis buku pertama saya MASTER 18, saya sedang menaklukkan Segitiga Bermuda tersebut. Tiada hari tanpa membaca dan menulis, ini berarti banyak hari tanpa menonton sebuah film! Suatu peningkatan terjadi selain kemampuan saya dalam membaca sebuah buku dengan lebih cepat dan memahami inti sarinya (dalam 1 minggu saya menyelesaikan setidaknya paling sedikit 1 buku), saya juga merasakan keseimbangan hidup yang jauh lebih baik. Pengaturan waktu dalam keseharian saya makin terencana, saya makin punya waktu dengan keluarga, punya waktu berolahraga yang cukup, dan saya makin punya energi dalam menjalankan pekerjaan saya. Inilah sebuah proses pelatihan yang makin membawa kita makin mengenal talent yang Tuhan titipkan untuk dikembangkan. Dan akhirnya tanpa terasa selama 160 hari nonstop, tanpa terputus saya menyelesaikan buku tsb yang akhirnya dilaunching bersamaan dengan hari KESAKTIAN PANCASILA 1 Oktober 2011.

Yang kedua, pekerjaan saat ini yang kita tekuni belum mendorong peningkatan  terbaik potensi kita dan meningkatkan performa diri kita. Terkadang justru hal seperti ini sangat memungkinkan mendorong kita dari hari ke hari makin sibuk dan terseret dalam pusaran rutinitas yang makin menjauh dari pengembangan potensi kita sebenarnya. Mungkin terkadang kita menyadari bahwa pekerjaan tersebut kurang sesuai, namun banyak orang takut mengubah arah karena kuatir dengan masa depan barunya tersebut. Sehingga terkadang kita tidak mampu menemukan bakat diri kita sebenarnya. Dan akhirnya Anda tidak pernah merasakan hebatnya bakat yang terpendam tersebut.
Rahasia talent itu begitu besar, inilah sebuah misteri Ilahi yang tidak akan terpecahkan oleh seorang pakar psikolog sekalipun. Anda sendirilah yang harus mendekat pada Sang Pencipta untuk mengetahui jawabannya. Masih ingat cerita lampu sensor gerak.

Jika Anda bayangkan ada seseorang yang pernah menjadi pemain uji coba klub sepak bola. Kemudian dia bekerja sebagai penggali kuburan. Kelak kariernya akan menjadi apa? Itulah seorang  Rod Stewart  yang sangat dikenal di blantika musik rock dunia dengan suara seraknya yang khas, bahkan di tahun 2011 ini penyanyi gaek tersebut memperoleh penghargaan prestasi dari lembaga musik AS (ASCAP) Jumat (29/4) di Los Angeles.

"Ketika saya menemukan dunia aktor, atau dunia aktor yang menemukan saya, itu adalah pembebasan. Ini adalah batu loncatan saya ke kehidupan yang lain, jauh dari kehidupan yang sudah saya jalani, dan dunia aktor adalah dunia yang cukup menyenangkan dan dihargai. Itu adalah kepuasan besar dalam hidup saya.” Ini adalah ungkapan kegembiraan dari Pierce Brosnan (sang pemeran James Bond 007) yang sempat memilih karier awal sebagai seorang pelukis dan ilusionis pemakan api.

Mari kita sambut masa depan yang lebih ceria, dengan berburu membongkar harta karun TALENT kita....

KEEP Your FUN Energy



Pernahkah Anda mendengar atraksi Tong Setan—sebuah  permainan di mana seorang pengendara sepeda motor harus mengelilingi sebuah tong besar tanpa alat pengaman. 


Fenomena pertunjukan yang banyak menarik perhatian banyak orang tersebut, menyuguhkan kemampuan pemain untuk dapat menaklukkan arena silinder yang tinggi berbentuk tong  tanpa terjatuh. Bila Anda melihat atraksi tersebut, tampak pemain sangat berhati-hati dan konsentrasi mengambil ancang-ancang agar sepeda motor dapat mencapai kecepatan optimal. Dengan demikian pemain tidak jatuh ke bawah—jika kecepatan sepeda motor terlalu rendah—atau terpental ke luar tong setan jika kecepatannya terlalu tinggi.

Diperlukan keahlian khusus untuk menentukan kecepatan optimal yang sebenarnya secara pendekatan ilmiah dalam  ilmu Fisika dinyatakan sebagai hukum gerak benda melingkar beraturan.

Salah satu jurus dari 18 jurus FUN MASTER, adalah jurus 15: Necessary Energy. Pada saat kita membangun keyakinan memberikan energi secara autentik dan tidak membedakan kontribusi kita kepada  orang yang membutuhkan, tetap diperlukan cara mengatasi keterbatasan diri kita sebagai seorang manusia.

Saya pernah menerima sebuah bbm (pesan singkat melalui BB) dari kawan seperti kutipan ini:
“Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari dua orang menghadap sang hakim, dan mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hitungan 3 x 7. Hasil pengalian orang pertama 21, sedang orang kedua bersikukuh dengan hasil 27. Ternyata hakim memvonis cambuk 10 x bagi orang pertama dengan jawaban 21. Spontan  terhukum memprotes vonis hakim itu. Hakim menjawab, hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu. Akan tetapi untuk kebodohanmu yang masih mau berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu bahwa  3 x 7 adalah 21.”

Tentu saja itu hanya cerita itu  rekaan belaka, namun  sebuah hikmah dapat diambil dari cerita tersebut, bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah dari orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu. Bahkan menurut penelitian, jika kita marah selama 1 menit maka energy yang dikeluarkan sepadan dengan 4 jam kita bekerja.

Build Your FUN Imagination


"Kesuksesan seseorang tidak diukur dalam meter, kilogram,  gelar universitas, ataupun latar belakang keluarga. Namun diukur dengan cara berpikir."
~ David J.Schwartz
Sudah sering kita mendengar, "Untuk menjadi sukses, seseorang harus mampu menciptakan impian setinggi-tingginya." Pernyataan di atas bisa menjadi hal yang sangat bermakna dalam hidup kita atau sekedar menjadi slogan yang menemani sepanjang hidup kita. Ada dua hal penting dalam pernyataan di atas:
Yang pertama, Anda sendiri harus punya definisi sukses yang jelas. Ada orang beranggapan sukses adalah jika kita hidup bahagia, atau jika kita hidup sejahtera berkecukupan. Saya sendiri mendefinisikan sukses adalah keadaan dimana kita mampu menggunakan potensi diri kita semaksimal mungkin untuk membuka peluang pintu kesuksesan sehingga tercipta mahakarya dalam satu kesempatan kehidupan yang Tuhan berikan. Itulah sebuah proses yang jika dilakukan dengan benar, maka sukses, bahagia, dan sejahtera adalah akibat dari proses tersebut.
Yang kedua, bagaimana proses penciptaan kesuksesan tersebut. Dalam hal ini bagaimana kita mampu mengejar impian dalam hidup kita. Banyak dari kita mungkin sudah menentukan impian yang besar. Tapi banyak pula yang akhirnya 'rela' mengandaskan impiannya hingga akhir hidupnya. 
Dalam beberapa minggu ini, saya cukup intens membidik dan mempelajari beberapa area perumahan sebagai investasi. Yang sangat menarik, ternyata di Indonesia saat ini timbul fenomena bahwa beberapa kompleks real estate mampu meminat para calon pembelinya dan menjadi buruan investasi yang berharga. Bahkan di daerah Tangerang (sebut saja kompleks BSD, Alam Sutera, Gading Serpong), para pembelinya berdatangan termasuk dari luar Jabotabek. Mereka rela antri, mengikuti undian saat sebuah cluster baru diluncurkan. Apa penyebabnya?
Dari kasus di atas, saya mengaitkan dengan jurus jitu kita, sehingga kita seharusnya mampu merealisasikan mimpi-mimpi dengan menyenangkan.



a. Developer real estate tsb mampu menanamkan IMAJINASI nya ke benak pikiran para calon pembeli. Bahkan zaman sekarang, dengan kecanggihan teknologi animasi, mereka dapat begitu nyatanya membawa pikiran kita jauh ke depan menyaksikan seandainya bangunan rumah, dan berbagai fasilitas yang ada di real estate tsb selesai nantinya. (Bahkan seringkali rumah contoh pun, saat ini tidak diperlukan lagi). Demikianlah seharusnya, segala sesuatu diciptakan 2 kali....pertama, di dalam pikiran kita, kedua, di alam nyata dengan tindakan kita. 
" Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian-impian mereka."
 ~ Eleanor Roosevelt



b. Jauh sebelum bangunan fisiknya jadi, para developer yang SMART, akan memasang berbagai papan tulisan yang menyatakan  keberadaan bangunan tsb nantinya dengan komitmen waktu penyelesaiannya. Papan informasi tersebut biasanya dipasang di area lahan kosong tempat bangunan tsb nantinya akan didirikan. Hal ini tentunya makin menambah kepercayaan para pembelinya. 
Selaras pula dengan impian kita, sudahkan Anda menentukan kapan impian itu akan menjadi realitas, sudahkan kita tentukan target terukurnya, dan beranilah berkomitmen dengan menyampaikan target tsb kepada orang-orang di sekitar kita. Tulislah dengan menyenangkan....
Salah satu naskah impian termahal yang berhasil dilelang adalah milik pemain film martial art legendaris dan pencipta konsep "Jeet Kune Do": Bruce Lee. Surat tulisan tangan yang dibuat pada tahun 1969 dengan judul "My Definite Chief Aim"  tersebut terjual seharga US$29,500.