09/05/13

MENGENDALIKAN WORKAHOLIC dengan JURUS FUN MASTER


Being workaholic is as bad as being lazy. Don’t over do work or rest.


Sebuah laporan datang dari pakar ekonomi Sylvia Ann Hewlett yang mendapati 45% pekerja dalam perusahaan besar menghabiskan 70 jam per minggu untuk bekerja. Hal ini tentu berdampak buruk bagi energi, kesehatan, hingga kehidupan keluarga mereka. Melakukan pekerjaan secara maraton merupakan salah satu contoh bahwa seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Mereka gagal ‘bermain cerdas’ di tempat kerjanya. Akibatnya kreativitas dan produktivitas mereka mati karena keletihan serta stres.  

 
Laporan mengejutkan diperoleh dari jajak pendapat Gallup Internasional, yang menempatkan warga Singapura sebagai orang paling tak bahagia di dunia dari 148 negara pada tahun 2011. Berdasarkan 5 jenis pertanyaan ukuran emosi positif, responden ditanyai, misalnya: apakah mereka mengalami banyak kepuasan sehari sebelum survei dan apakah mereka merasa dihormati, beristirahat dengan baik, banyak tertawa dan tersenyum, serta melakukan atau belajar sesuatu yang menarik.

Richard Low (33) pebisnis sukses di Singapura, mengeluhkan tak imbangnya proporsi antara mengejar karir dan menikmati hidup. “Kami di sini bekerja seperti anjing dan dibayar rendah. Hampir tak ada waktu untuk berlibur atau sekedar santai karena Anda harus berpikir ke depan: kapan tenggat dan jadwal rapat mendatang?”
Tom Smith, kepala lembaga survei di Universitas Chicago mengatakan: “Mereka yang paling bahagia, kebanyakan adalah yang bekerja membantu orang lain atau melakukan pekerjaan kreatif.”

Apapun profesimu, dan jenis pekerjaanmu, inilah saatnya untuk mulai mengenali cara bermain yang benar dalam kariermu. Kita bukanlah TUKANG KERJA.......

 
Anda tidak perlu membayangkan bagaimana menyenangkan rasanya jika membaca selengkapnya buku WORK FUN PLAY HARD. Dapatkan di toko buku Gramedia di kota-kota Anda mulai 20 Mei 2013.