30/11/11

PAY YOUR FUN TICKET


I am an Ordinary Person with Extraordinary Attitude!
How Powerful our FUN ATTITUDE (2ND  LEVEL FUN MASTER)
Tidak ada rasa lelah, meskipun sudah berjam-jam mereka antri di barisan pembelian tiket final pertandingan sepak bola tersebut. Sengatan matahari yang berubah menjadi kucuran air hujan pada siang itu pun tidak mengurungkan niat mereka untuk menyaksikan klub idola mereka berlaga. 
Hal ini juga pernah terjadi saat sebuah film bioskop diputar (dari 2012 hingga Laskar Pelangi) begitu panjangnya antrian pembeli tiket. Dan akhirnya para calon penonton pun yang kehabisan tiket, rela untuk mengantri jadwal pertunjukan pada jam atau bahkan hari berikutnya…guna menuntaskan keinginan mereka tersebut.
Bersedia membayar sebuah tiket yang menyenangkan, begitu jugalah cara kita melanjutkan impian dan identitas pilihan kita (yg kita peroleh dari level 1: FUN Mindset). Ada waktu untuk bermimpi dan ada waktu untuk bertindak! Semua ada harga yang harus dibayar, dan kalau kita bisa beli tiket dengan hati yang senang untuk sebuah pertunjukan yang kita inginkan ---mengapa kita tidak segera bertindak dengan FUN untuk sebuah impian identitas yang menjadi pilihan kita?Karna jika kita bertindak dan mulai membentuk sikap kita sesuai impian yang kita kejar, niscaya  juga nantinya kita akan menonton sebuah FILM masa depan berisi cerita sukses hasil dari semua tindakan dan usaha kita.
Sebuah survei dilakukan kepada orang-orang lanjut usia di rumah sakit sebuah negara maju. Apa yang membuat  mereka menyesal selama hidup? Ternyata 90% dari mereka menjawab penyesalan terjadi karena ‘tidak melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan’.  
“Dua puluh tahun dari sekarang Anda akan lebih menyesali apa yang tidak Anda lakukan daripada apa yang Anda lakukan. Jadi buanglah ikatan perahu Anda. Berlayarlah jauh dari pelabuhan yang aman. Tangkaplah angin dalam pelayaran Anda. Menjelajahlah. Bermimpilah. Temukan!”

~ Mark Twain

Inilah kekuatan FUN ATTITUDE. Jika Anda mempelajari 18 jurus FUN MASTER, maka ada 3 jurus FUN (Focus-Unconventional-Navigated) Attitude.  
1.Focus Attitude (bertindaklah untuk sebuah impian yang sudah jelas)
“Bagaimana aku bisa maju, jika aku tidak tahu jalan mana yang kutuju”.

~ John Lenon

         Mengetahui tujuan ‘Naskah Impian’ Anda ibaratnya memiliki pemandu wisata yang paling hebat yang membantu Anda tetap pada jalur, dan menstabilkan diri Anda ketika perjalanan mulai berbatu-batu. Hal itu dapat meningkatkan penghargaan Anda untuk setiap detil dan setiap jalan yang Anda temukan. Jangan berfokus untuk menuntaskan perjalanan, dan jangan memperhatikan jarak yang harus ditempuh. Sebaliknya fokuskan diri Anda ketika memulai hari—dengan mengambil sebuah langkah yang ingin Anda selesaikan pada hari itu. Begitu memulai, tenaga untuk  memulai perjalanan menuju impian akan membawa Anda kepada suatu pencapaian, baik pada hari itu mau pun pada hari berikutnya.

Sudahkah Anda memiliki naskah impian? Sudahkah Anda mulai bertindak dan FOKUS untuk setiap batu loncatan “milestone” dalam naskah impian tersebut?

2.Unconventional Attitude (temukan cara dan gaya khas Anda)
"Kita tidak akan mendapatkan harmonisasi, jika setiap orang bernyanyi dengan nada yang sama.”

~ Doug Floyd
Setelah Anda mulai fokus kepada bidang yang dipilih (dan tentunya disukai), berikutnya adalah saatnya mengeksplorasi diri untuk menguasai bidang tersebut. Ada waktunya, dimana kita perlu belajar pada orang lain, melihat kunci keberhasilan mereka di bidang tersebut.  Namun sudahkah Anda menemukan gaya yang paling cocok dan menyenangkan untuk melakukan aktivitas menyelesaikan naskah impian tsb? Jangan biarkan diri kita harus terus menerus menghadapi ‘penyakit alergi’ yang tidak sesuai dengan metabolisme produktivitas kita dalam berkarya. Sering kita mendengar di dunia medis, obat yang manjur sekalipun belum tentu cocok untuk semua orang.
Lihatlah bagaimana seorang petinju legendaris Muhammad Ali begitu menariknya untuk ditonton saat ia berlaga di atas ring, dan ia sendiri begitu menikmati gaya khasnya bertanding. Seperti yang sering ia ucapkan ”Float like a butterfly, sting like a bee.” Jadi kenapa harus meniru persis orang lain, jika kita sendiri dapat bertindak sesuai gaya khas kita yang lebih menyenangkan.

Sudahkah Anda  menemukan gaya khas Anda yang paling produktif dan menyenangkan?

3.Navigated Attitude (siap hadapi sistem auto pilot Anda)
Saat Anda mulai fokus (Focus Attitude) dan telah menemukan gaya khas dalam bertindak (Unconventional Attitude), seringkali pengendalian diri kita menjadi berkurang. Banyak kasus kecelakaan mobil, justru bukan terjadi pada saat seseorang sedang belajar mengendarai, namun kecelekaan besar disebabkan faktor kelengahan orang-orang yang sebenarnya mampu menyetir mobil dengan baik.  Kelengahan ini disebabkan seolah-olah mereka merasa memiliki sistem auto pilot (kesadaran otomatis) yang baik.
Napoleon Hill pernah mengadakan survey terhadap 160.000 tahanan dewasa di penjara-penjara Amerika Serikat. Hasilnya adalah sebuah fakta yang mengejutkan bahwa 92% dari pria dan wanita malang ini dipenjara karena mereka kurang mempunyai pengendalian diri yang diperlukan untuk mengarahkan energi-energi mereka menjadi konstruktif. Tantangannya adalah  bagaimana kita melepaskan ketergantungan pada fungsi Auto Pilot dan mulai mencoba fungsi navigasi sikap kita. 

Berikut adalah hasil wawancara dengan Prof. Yohanes Surya (salah satu Tokoh FUN MASTER Indonesia) pelatih dan pemimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), terkait pentingnya fokus dan pengendalian sikap dalam berkarya.
Saya pernah gagal beberapa kali untuk test TOEFL (bahasa Inggris). Sehingga  keberangkatan saya ke Amerika Serikat untuk studi lanjut (master dan Ph.D) terlambat 2 tahun.  Tahun 1994 saya gagal membawa tim Indonesia meraih medali dalam Olimpiade Fisika. Demikian juga ditahun 2004 dalam Olimpiade Fisika Asia, kita gagal dapat satupun medali padahal tahun 2003 kita dapat 6 medali emas sekaligus juara Asia.  Saya gagal menyelesaikan Ph.D saya dalam waktu 5 tahun. Saya selesai dalam 6 tahun (waktu itu selama hampir 2 tahun saya fokus pada Olimpiade Fisika).  Masih banyak kegagalan saya yang lain. 

Dari kegagalan itu saya melihat satu hal menarik yaitu bahwa kegagalan saya adalah akibat saya tidak fokus.  Ketika saya mengejar sesuatu dan perhatian saya mulai terganggu akan hal lain, maka saya sudah bisa merasakan datangnya kegagalan (tidak tercapainya tujuan yang dikejar).  

Saya bangkit dari kegagalan jika saya kembali fokus. Seperti setelah gagal di Olimpiade Fisika Asia 2004 (bulan Mei), saya fokus mempersiapkan mereka kembali untuk olimpiade fisika dunia (bulan Juli) dan syukur kepada Tuhan, anak-anak kita dapat meraih medali emas di Olimpiade Fisika dunia itu. Kalau kita fokus, percayalah bahwa kita dapat mengerjakan hal-hal yang dianggap orang mustahil.  Ketika kita fokus kita mampu menarik semesta untuk mendukung (mestakung) kita sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai.

 “Fokuskan sikap Anda, temukan gaya khas Anda, dan kendalikan sikap Anda untuk tetap pada orbit impian besar Anda!” ---“Be a FUN MASTER. The World is yours.”