24/12/11

REFLEKSI KEHIDUPAN 2011-SERIAL (1) Meditate Your FUN Mindset!



2011 tak terasa lagi akan berlalu sebagai bagian dari sejarah kehidupan kita. Berbagai pengalaman kehidupan dengan berbagai rasanya (dari yang manis, pahit, asam) mungkin semuanya telah kita rasakan. Untuk menyambut tahun 2012 dan mempersiapkan diri kita secara FUN agar lebih baik di hari-hari depan kita, serial Refleksi Kehidupan sesuai level FUN MASTER akan menutup kaleidoskop perjalanan Bersama Membangun Indonesia Ceria di tahun 2011
.
  
“Bebaskan impian Anda, bawa hingga tak terbatas, dan sampaikan pada orang-orang di sekitar Anda!”
Saat ini Anda akan diajak melakukan sebuah meditasi. Meditasi memberi Anda kesempatan untuk mengamati cara pikiran Anda bekerja dari segi persepsi, prasangka, pemikiran, dan penilaiannya. Tentu saja, triknya adalah tetap sadar; kesadaran (mindful) adalah istilah yang sering digunakan oleh pelaku meditasi. Anda akan memperoleh wawasan berharga tentang suatu situasi. Hal terbaik mengenai meditasi adalah aktivitas ini tidak memerlukan alat atau perangkat tertentu dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.


Layaknya seorang Sutradara Film, maka untuk menghasilkan adegan yang presisi sesuai keinginan, ia dapat merekayasa apa yang Anda lihat dan dengar. Kalau ia ingin Anda ketakutan, ia mungkin akan membesarkan volume suaranya dan memasukkan efek-efek khusus di layar sesuai waktu yang tepat. Kalau ia ingin  terinspirasikan, ia akan mengatur musiknya, pencahayaannya, dan segalanya yang lain di layar untuk menghasilkan efek tersebut. Seorang sutradara bisa menghasilkan tragedi atau komedi dari kejadian yang sama, tergantung keputusannya apa yang akan ia tayangkan di layar. Sebenarnya Anda bisa melakukan yang sama dengan layar pikiran Anda. Anda bisa menyutradarai kegiatan mental Anda, yang merupakan landasan diri dari segala tindakan fisik, dengan keterampilan dan kuasa yang sama. Anda bisa menambah pencahayaan dan suara pesan-pesan positif di dalam otak Anda, dan Anda bisa meredupkan gambar dan suara pesan-pesan yang negatif. Anda bisa mengelola pikiran Anda seterampil Steven Spielberg atau Christopher Nolan dalam membuat filmnya. Jadilah Sutradara yang handal untuk setiap impian Anda! 

Refleksi Kehidupan level 1 ini, Anda akan dibawa ke dalam sebuah refleksi diri dengan tema “My Broadway Story“. Meskipun peran Anda bukan sebagai Sutradara dalam cerita berikut –melainkan sebagai pemain peran, namun berdampak tidaknya latihan praktek berikut sangat tergantung bagaimana Anda menyutradarai dan membuat skenario-skenario yang menarik sekaligus menantang dalam pikiran Anda. Pastikan diri Anda benar-benar relaks dan siap untuk menghadapi era baru hidup Anda. Carilah waktu dan tempat yang tepat, putarlah musik yang membantu relaksasi Anda jika diperlukan. Dan selalu sertakan Sang Maha Sutradara: Tuhan Sang Pencipta dalam proses meditasi ini.

REFLEKSI DIRI: ”My Broadway Story”



Jika kita pernah mendengar lagu "Dunia adalah panggung sandiwara" maka saat ini kita harus menyadari peranan yang kita pilih secara FUN.


Broadway adalah panggung teater termasyur di dunia. Tampil di Broadway menjadi sebuah impian banyak artis di dunia.  Bayangkan saat ini Anda sedang berada di sebuah panggung pentas Broadway. Pertunjukan akbar itu baru akan dimulai 1 bulan lagi dan Anda dipercaya menjadi pemain utamanya. Peran sebagai apa yang Anda pilih, sang Sutradara menyerahkan sepenuhnya pada Anda. Yang jelas pertunjukan itu nantinya bertajuk  “How to be a FUN MASTER”; sesuai publikasi yang sudah dilakukan. Dan luar biasanya tiket pertunjukan sudah terjual habis. Banyak calon penonton kehabisan tiket, karena promosi menarik yang telah dilakukan Broadway. 

Narasi pertunjukan akan mengemas perjalanan hidup dari orang yang biasa-biasa saja ordinary people” (dan Anda diminta sebagai pemerannya) tetapi mampu membuat sebuah mahakarya “masterpiece” dalam hidupnya karena extraordinary achievement” yang dicapainya dan akan dikenang sebagai sebuah warisan “legacy” di kemudian hari. Saat ini pemilihan dekorasi panggung akan dilakukan, tapi semua tergantung permintaan Anda. Apakah Anda mau memilih setting panggung perkotaan megapolitan, perkantoran, pabrik, hotel, mall, pantai atau pedesaan; ya semuanya menunggu keputusan Anda. Demikian juga para pemain-pemain pendukung lainnya di panggung juga diserahkan sepenuhnya kepada Anda. Anda tinggal memilih, karena Sang Sutradara telah menyediakan begitu banyak calon pemain pendamping Anda. Wow, Anda sedikit tertegun, ini layaknya sebuah mimpi.

Anda mulai membayangkan mungkin sampai saat ini telah banyak peran yang Anda telah lakoni, namun sambutan penonton tidak terlalu menggembirakan. Belum pernah Anda dengar gegap gempitanya tepukan tangan penonton, semua masih biasa-biasa saja. Kalaupun selama ini Anda mendengar tepukan penonton bahkan terkadang disertai ‘standing applause’, semuanya itu bukan tertuju kepada Anda; itu buat rekan Anda. Terbayang di pikiran Anda, apakah karena selama ini Anda salah memilih peran, atau mungkin Anda hanya berani bermain sebatas sebagai pemain figuran; karena Anda merasa belum layak untuk tampil sebagai bintang utamanya. Anda mulai bersikap untuk melupakan semua kejadian tersebut, saatnya Anda punya kesempatan untuk memilih peran yang baru. Meskipun Anda masih belum memahami mengapa Sang Sutradara begitu yakinnya masih memberi kesempatan Anda untuk tampil sebagai bintang panggungnya. 

Ya, saat ini Anda menatap sebuah panggung Broadway yang megah, yang sudah pasti dijamin bahwa penonton pasti menghadiri pertunjukan tersebut dengan antusias. Mereka berani membayar mahal, karena kualitas pertunjukan yang mereka harapkan. Ya, Anda pasti tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Dan Anda tidak mau mengecewakan Sang Sutradara juga para calon penonton yang telah membayar mahal. Anda mulai dengan tenang merenungkan peran apa yang Anda akan pilih sesuai yang Anda yakin akan tampil sebaik mungkin, Anda menarik napas dalam-dalam, dan Anda mulai rasakan keyakinan itu makin lama menit demi menit makin meningkat. Belum pernah Anda merasakan perasaan begitu bebasnya, begitu ‘excited’nya. Dan akhirnya Anda bersuara dengan lantang dalam hati , “Ya !!! Inilah saat nya dimana saya akan membuktikan bahwa akan lahir bintang baru di panggung Broadway ini. Dan bintang itu adalah saya, sang ‘ordinary people’.”

Akhirnya Anda menyadari bahwa :
·         Sang Sutradara adalah Tuhan Sang Pencipta. Ia begitu baiknya memberikan kesempatan setiap insannya termasuk Anda untuk memilih peran terbaik dalam setiap pentas kehidupan. Apakah Anda memilih sebagai seorang karyawan, pengusaha, olahragawan, budayawan, ilmuwan, seniman, dokter, guru, pilot, tentara; Tuhan menginginkan Anda sebagai pemain utamanya!
·        Dekor panggung adalah gambaran area dan suasana kerja yang disesuaikan pilihan peran Anda di awal. Mau bekerja di perusahaan mana, di daerah mana, di Negara mana itu adalah pilihan Anda.
·        Pemain pendukung adalah orang-orang di sekeliling Anda yang sangat berpengaruh terhadap kualitas perjalanan hidup Anda. Apakah Anda ingin menciptakan peran pendukung yang antagonis atau tidak dalam pentas kehidupan tersebut, kembali itu sebuah pilihan. Dan akhirnya semua itu akan berpengaruh terhadap akhir kisah pentas kehidupan Anda sendiri. Dan dalam akhir kisah pentas hanya ada dua pilihan: Happy Ending atau Sad Ending.

“Hampir 95% dari kita tidak pernah menuliskan tujuan dalam kehidupan. Tetapi dari 5% yang melakukannya, 95% mencapai tujuan mereka.”

~ John C. Maxwell

Tulisan blog ini merupakan bagian isi dari buku MASTER 18 (Elex Media Komputindo-2011)